Pengamat: Pengumuman 3 Nama Bakal Capres NasDem Bisa Jadi Bumerang

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai langkah Partai NasDem yang telah mengumumkan tiga nama bakal calon presiden (capres) bisa menjadi bumerang bagi partai. Sebab, saat ini perilaku pemilih di tingkat bawah belum kuat.

"Saya merasa ya, apa yang dilakukan oleh Nasdem itu menurut saya bisa menjadi bumerang. Mengapa? Karena konsolidasi massa perilaku pemilih belum kuat di tingkat bawah, sementara NasDem sudah punya tiga nama," ujar Burhan dalam siaran dalam CNN Indonesia News Update, Senin (20/6).

Menurut Burhan, Partai NasDem bisa ditinggalkan partai lainnya jika gagal mengkomunikasikan nama bakal capres yang sudah mereka kantongi.

Apalagi, NasDem mesti berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.

"Kalau misalnya NasDem gagal mengkomunikasikan dengan partai-partai lain, karena NasDem suaranya cuma 10 persen di DPR RI. Itu Nasdem bisa ditinggal oleh partai lain," ucapnya.

Ia mengatakan partai politik mesti jeli dalam menangkap situasi masyarakat di bawah dan tingkat elite.

Sebagai informasi, Partai NasDem telah mengumumkan tiga nama yang menjadi bakal capres berdasarkan rekomendasi hasil Rakernas partai yang diselenggarakan 15-17 Juni 2022.

Ketua Umum Surya Paloh mengumumkan ketiga nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.