Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan oleh penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) hari ini.
Pantauan CNNIndonesia.com, Lutfi hadir di Gedung Bundar kompleks Kejagung pada sekitar pukul 09.01 WIB. Ia nampak mengenakan baju batik lengan panjang dan membawa tas berwarna hitam di tangannya. Lutfi pun terlihat didampingi oleh beberapa orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia irit bicara terkait dengan proses pemeriksaan yang akan dilaluinya hari ini.
"Nanti ya," kata Lutfi kepada wartawan.
Muhammad Lutfi mulai menjabat sebagai Menteri Perdagangan terhitung sejak 23 Desember 2020. Namun beberapa waktu lalu Lutfi terkena reshufle atau kocok ulang kabinet yang dilakukan oleh Jokowi. Posisinya digantikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam kasus korupsi ini penyidik menduga pemberian izin ekspor minyak sawit mentah ke beberapa perusahaan yang dilakukan oleh Kemendag melawan hukum.
Total ada lima tersangka yang telah dijerat Jaksa. Salah satunya ialah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana.
Kemudian, penyidik juga menetapkan pihak swasta yang berperan sebagai penasehat yang membantu pengambilan keputusan penerbitan persetujuan ekspor bernama Lin Che Wei.
Terdapat tiga bos perusahaan sawit yang turut terseret. Mereka ialah Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor. Kemudian, Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Stanley MA; dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas, Picare Tagore Sitanggang sebagai tersangka.
(mjo/ain)