Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum dikabari secara langsung oleh Partai Nasdem usai namanya menjadi salah satu dari tiga nama calon presiden hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai tersebut.
"Oh, belum. Kita hormati," kata Ganjar kepada wartawan di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta, Rabu (22/6) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar irit bicara saat ditanya terkait hal ini. Dia mengaku menghormati setiap proses yang berjalan di partai-partai lain. Namun, dia menegaskan tegak lurus pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ganjar diketahui menjadi satu dari tiga nama rekomendasi capres Nasdem di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan dan Andika Perkasa. Rakernas Nasdem digelar selama tiga hari pada 15-17 Juni lalu.
Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut manuver NasDem mencalonkan Ganjar tidak mengganggu maupun merusak hubungan kedua partai. Sebab, setiap partai mempunyai strategi.
Namun, dia menyebut Ganjar telah menegaskan sikapnya dan menyatakan sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Ketika seseorang sudah menyatakan sikapnya dengan tegas, dengan terang benderang seperti itu, tetapi kemudian juga ada pihak-pihak lain menerapkan cara-cara klub sepak bola, ya itu rakyat yang menilai," kata Hasto beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut hasil rapat kerja nasional partai yang mengumumkan ketiganya sebagai bakal calon presiden. Willy pun bersyukur dengan sambutan itu.
"Artinya apa yang Nasdem berikan kan diterima dengan lapang dada oleh para kandidat, tentu kami bersyukur gayung bersambut," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6).
Willy mengatakan reaksi ketiga tokoh itu beragam ketika tahu diusulkan sebagai bakal capres. Ada yang bersyukur, ada pula yang menyampaikan rasa terima kasih.
(thr/pmg)