Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh karena menjadi bakal calon presiden.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Aceh Taufiqulhadi setelah sarapan pagi bersama Anies di rumah dinas Gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Anies) tadi kembali mengulangi terima kasih kepada Ketum, kepada NasDem, karena telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk hadir di dalam pertarungan (pemilihan) presiden yang akan datang. Telah terbuka pintu melalui partai NasDem," ungkap Taufiqulhadi.
Rekomendasi hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal calon presiden. Selain itu, ada juga nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Taufiqulhadi mengatakan DPW Aceh menjadi salah satu DPW yang mengusulkan nama Anies sebagai bakal calon presiden.
Ia menyebut rekomendasi tersebut menyerap aspirasi dari warga Aceh. Taufiqulhadi mengklaim banyak warga Aceh yang ingin agar Anies menjadi calon presiden.
"Kebetulan, masyarakat di Aceh itu rata-rata mereka dalam kunjungan NasDem di sana selalu mengatakan Anies (calon presiden), jadi kami membawa aspirasi masyarakat Aceh," paparnya.
Rekomendasi bakal capres NasDem itu merupakan hasil Rakernas yang diumumkan langsung oleh Surya Paloh, Jumat (17/6).
"Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," Ucap Surya Paloh.
Nama-nama itu berasal dari usulan para kader NasDem yang hadir di Rakernas selama tiga hari yakni 15, 16, 17 Juni. Pimpinan partai lalu membicarakannya hingga mengerucut kepada tiga nama.
(dmi/wis)