Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengatakan seluruh korban selamat kecelakaan pesawat Susi Air telah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Timika, Papua.
Pencarian dan evakuasi korban dilakukan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara (AU). Sebanyak 11 orang petugas operasional bantuan dikerahkan untuk melakukan evakuasi tersebut.
Humas Basarnas Albert Wenno mengatakan tim gabungan dilaporkan telah berhasil kembali ke Bandara Mozes Kilangin, Timika, usai evakuasi korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari posko Bandara bahwa Helly Caracal TNI AU PK-EC-725/H-7202 telah kembali dan berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat. Selanjutnya di evakuasi ke RSUD Timika," tutur Albert, Kamis (23/6).
"Dua korban warga Duma, berada di Duma dalam keadaan selamat. Lima korban yang dievakuasi mengalami patah tulang dan luka," sambungnya.
Diberitakan, pesawat Susi Air mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Timika menuju Duma, Papua, Kamis. Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 08.20 WIT.
Berdasarkan laporan Polres Mimika, pesawat jenis Pilatus Porter PC-6 PK BVM melayani rute Timika-Duma-Timika.
Pesawat yang membawa enam penumpang itu take off dari Timika pukul 05.34 WIT. Seharusnya pesawat kembali mendarat di Timika sekitar pukul 08.00 WIT.
Lihat Juga : |
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan peristiwa kecelakaan tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
"Berita duka: Pesawat Susiair jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet mengalami kecelakaan di Rute Timika-Duma," tulis Susi Pudjiastuti di laman Twitternya.
Tak berselang lama, Susi mengabarkan seluruh penumpang dan pilot selamat dalam insiden tersebut. Belum diketahui penyebab utama kecelakaan pesawat tersebut.
(tfq/tsa)