Sampah Bantargebang 7.800 Ton Per Hari, Hampir Lebihi Kapasitas

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2022 13:56 WIB
Pemprov DKI menilai perlu peran pihak terkait meningkatkan pengurangan dan penanganan sampah yang dikirim ke Bantargebang.
TPST Bantargebang. (CNN Indonesia/Tutiek Apriyanti)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan timbulan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 7.800 ton per hari.

Dengan timbulan sampah itu, Asep berkata kapasitas TPST Bantargebang hampir mencapai batas maksimal.

"Jumlah sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang saat ini mencapai 7.500-7.800 ton per harinya," mata Asep kepada wartawan, Kamis (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan menjadi pihak yang menyumbang timbulan sampah cukup banyak. Ia menyebut sedikitnya ada 3.352 kawasan dan perusahaan yang terdaftar di Amdal dan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL) yang menyumbang sampah.

"Sampah yang berasal dari kawasan dan perusahaan tersebut berjumlah 1.382 ton per hari," tutur dia.

Namun, lanjut dia, dari total kawasan dan perusahaan yang terdaftar di Amdal dan UKL UPL itu, baru 561 perusahaan yang pengelolaan sampahnya dilakukan oleh penyedia jasa angkutan berijin.

Asep berpendapat pihak-pihak terkait perlu meningkatkan upaya dalam pengurangan dan penanganan sampah. Hal itu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 102 Tahun 2021, kata dia disebutkan pengurangan sampah merupakan kewajiban dari pengelola kawasan dan/atau perusahaan.

Selain itu, lanjutnya, penanganan sampah diutamakan dikelola sendiri oleh penanggung jawab atau pengelola kawasan.

"Dan dapat dikerjasamakan dengan Pelaku Usaha Jasa Pengelola Sampah dan/atau BLUD Pengelola Sampah," ujar dia.

(yla/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER