DKI - Bekasi Disebut Teken Perpanjangan Bantargebang Hari Ini

CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 08:49 WIB
Draf kerja sama TPST Bantargebang terbaru DKI dan Kota Bekasi dikonsultasikan ke Kemendagri sebelum diteken dua pemda tersebut.
TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi, Jawa Barat, disebut telah mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Perpanjangan kesepakatan yang baru itu pun disebutkan akan diteken hari ini, Senin (25/10). Sebagai informasi, perjanjian kerja sama TPST Bantargebang antara Pemprov DKi dan Pemkot Bekasi sebelumnya akan berakhir besok, Selasa (26/10).

"Antara kedua belah pihak antara DKI dan Bekasi sudah sepakat, sudah dirumuskan, sudah difinalisasi itu," ujar Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi pada Kamis (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya sih kita berusaha hari Senin ditandatangani," imbuhnya.

Pada pekan lalu, Yogi menerangkan draf yang sudah disepakati DKI dan Bekasi itu pun dikonsultasikan ke Kemendagri.

Saat dikonfirmasi pekan lalu, Yogi enggan menjelaskan apa saja klausul yang berubah untuk disepakati dalam kontrak baru tersebut. 

Terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kontrak TPST Bantargebang memang harus diperpanjang, lantaran rencana pembangunan ITF sebagai solusi pengelolaan sampah di Jakarta masih berproses.

"Kita kan memang masih harus memperpanjang, karena program ITF masih berproses," katanya kala itu.

Perihal kerja sama dengan Bekasi, sebelumnya  Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan salah satu yang berubah dalam klausul kerjasama dua daerah itu adalah Pemkot Bekasi meminta penambahan jumlah kepala keluarga (KK) yang mendapat dana kompensasi.

"Ada permohonan penambahan jumlah warga, jumlah KK yang menerima BLT," kata Asep di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/10).

Asep mengatakan sebelumnya ada sekitar 18.000 KK yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Adapun usulan penambahan dari Pemkot Bekasi adalah sekitar 6.000 KK.

"Sekitar 6.000-an, karena sebelumnya di Kecamatan Bantargebang itu ada 4 kelurahan, selama ini yang menerima dana BLT haya 3 kelurahan. Pemkot Bekasi ingin dengan PKS baru ini ada penambahan 1 lagi, dari 3 jadi 4," ucapnya.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER