Ganjar Yakin Megawati Tak Umumkan Capres di Rakernas Terakhir

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meyakini Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tak akan mengumumkan calon presiden (capres) 2024 di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) hari ini.

"Rasanya tidak ya, rasanya tidak karena kemarin dari pidato pembukaan Ibu sangat jelas," kata dia kepada wartawan di sela-sela Rakernas, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).

Lihat Juga : Hasto soal Ogah Koalisi PKS-Demokrat: PDIP Tak Suka Kamuflase Politik

Ganjar turut menanggapi keputusan Megawati pada akhir Rakernas 2018 saat mengumumkan secara mendadak Presiden Jokowi kembali maju di periode kedua. Sebagai kader, ia mengaku tak kaget dengan langkah Megawati.

"Pengamat yang tahu, kalau kita tidak pernah terkejut sudah mengerti kan culture-nya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Megawati telah tiba jelang pembukaan rangkaian penutupan Rakernas hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. Ia ditemani dua anaknya Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Sebelum memasuki ruangan Rakernas, ia menyempatkan diri berfoto bersama para awak media di depan Sekolah Partai. Selain dua anaknya, turut menemani juga sejumlah elite DPP PDIP seperti Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.

Lihat Juga : ANALISIS Bayang-bayang Jokowi dan Karpet Merah Gibran Maju Gubernur di 2024

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati sering memberikan kejutan. Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal capres yang akan diusung PDIP hasil Rakernas.

Rakernas PDIP hari ini akan menyampaikan hasil sidang komisi. Rangkaian acara dimulai pukul 14.00 WIB dan Megawati akan menyampaikan pidato penutup.

Namun, sebelum pidato Megawati, penutupan akan didahului dengan pembacaan rekomendasi eksternal. Menurutnya, akan banyak rekomendasi yang disampaikan.

Sebagai informasi, Ganjar menjadi salah satu kandidat capres 2024 berdasarkan sejumlah survei. Merujuk survei Litbang Kompas periode Juni 2022, Ganjar menjadi salah satu capres idola generasi muda.

Kemudian Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas Ganjar tertinggi, yaitu dengan raihan 30,6 persen. Kemudian disusul Prabowo 26,8 persen dan Anies 19,8 persen.