Kader PDIP Riuh Saat Ganjar Baca Rekomendasi Capres Hak Megawati

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2022 16:29 WIB
Ganjar Pranowo. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kader PDI Perjuangan (PDIP) bertepuk tangan dan bersorak riuh saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP yang menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar saat membacakan salah satu poin rekomendasi Rakernas II PDIP yang langsung disambut tepuk tangan dan sorakan oleh kader PDIP, Kamis (23/6).

Ganjar pun sempat berhenti membaca saat mendengar tepuk tangan dan sorakan para kader PDIP tersebut.

Dalam penutupan Rakernas II PDIP, Ganjar mendapatkan tugas untuk membacakan rekomendasi terkait ideologi Pancasila, sistem politik, dan Pemilu 2024.

Sedangkan poin rekomendasi Rakernas II PDIP yang dibacakan Ganjar yaitu Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945.

Ganjar menyampaikan, PDIP memandang bahwa Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara harus masuk sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan.

Selanjutnya, Rakernas II PDIP mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.

Lalu, Rakernas II PDIP mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Berikutnya, Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi MPR.

Selanjutnya, Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan.

Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Rakernas II PDIP merekomendasikan Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global.

Selain itu, memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.

Terakhir, Rakernas II PDIP mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.

(mts/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK