Seorang anak berusia empat tahun menjadi korban penculikan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/6) siang. Penculikan anak di Stasiun Manggarai itu diduga dilakukan rekan bisnis dari ibu si bocah.
Kapolsek Metro Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan pelaku dikenal ibu korban melalui jejaring media sosial. Chitya menjelaskan ibu korban, E (32), dan pelaku penculikan GN (30) baru saling mengenal selama satu tahun.
"Ada seorang ibu merasa kehilangan anak umur 4 tahun yang diduga pelaku adalah orang yang tidak dikenal teman dari ibu, baru setahun kenal lewat medsos," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, kejadian bermula saat E dan GN berencana bertemu untuk melakukan bisnis jual beli ponsel genggam. Usai janjian, E yang turut serta membawa anaknya pergi bersama GN menuju Stasiun Jakarta Kota dari Bogor.
Sesampainya di Stasiun Manggarai, pelaku kemudian mengarahkan E untuk turun sejenak di Stasiun Manggarai. Alasanya, pelaku meminta E untuk menunaikan ibadah salat zuhur.
"Dengan alasan itu si ibu disuruh salat, tapi anaknya dipegang pelaku," jelasnya.
Korban yang merasa percaya dengan rekannya itu kemudian menitipkan sang anak beserta tas yang berisikan ponsel genggam dan uang tunai sebesar Rp500 ribu.
Namun setelah selesai salat, E mendapati sang anak dan pelaku sudah tidak ada di lokasi. Korban yang panik lantas sempat berkeliling di kawasan Stasiun Manggarai untuk mencari anaknya.
"Dan menghubungi sekuriti dari Stasiun kereta api Manggarai, dari pihak stasiun dan jajarannya membantu mencari anak tersebut," ujar Chitya.
Setelah menerima laporan tersebut, pihak Stasiun Manggarai menghubungi Polsek Metro Tebet. Laporan kepada pihak kepolisian tersebut dibuat sekitar pukul 17.00 WIB.
Hanya dua jam berselang, kepolisian menemukan keberadaan sang bocah di Fun World, Plaza Kalibata. Pihak karyawan Plaza Kalibata membenarkan adanya informasi seorang anak yang terpisah dari ibunya.
"Kemudian kami temukan, anak itu ternyata benar. Ibunya menyatakan itu benar adalah anaknya," jelasnya.
Lebih lanjut, Chintya mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memburu pelaku penculikan anak di Stasiun Manggarai tersebut. Pasalnya ketika sang bocah ditemukan, pelaku sudah tidak berada di lokasi kejadian.
"Untuk pelaku, kami masih dalam lidik. Karena pada saat di TKP Mal Kalibata, pelaku kami cari, tidak ada. Tapi tetap kami kejar, kami cari, kami ungkap, untuk supaya tidak terulang lagi kejadian seperti ini," kata dia.