Polisi Bakal Bebaskan Siswi SMK Curi Uang Sesajen Buat Bayar SPP

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 04:15 WIB
Kepolisian berupaya menyelesaikan kasus secara damai dengan melibatkan petugas adat dan instansi terkait.
Ilustrasi. Polisi bakal membebaskan siswi SMK yang mencuri uang sesajen di Bali demi bisa membayar uang SPP Sekolah (iStockphoto/Kerrick)
Denpasar, CNN Indonesia --

Kepolisian bakal membebaskan siswi SMK berinisial NKE (16) di Bali yang kedapatan mencuri uang di sesajen demi bisa membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolah.

Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita mengatakan pihaknya tengah berupaya agar kasus bisa diselesaikan dengan damai.

"Hari Senin ini, kami akan melaksanakan diversi untuk penyelesaian masalah itu dan melibatkan semua. Baik dari prajuru (petugas adat) sebagai korban dulu, dari pelindung anak dan instansi terkait, kita undang semua agar masalah itu bisa selesai," kata AKP Sudita, saat dihubungi Kamis (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita, upayakan semaksimal mungkin nanti (dapat restorative justice). Kita, akan berikan pemahaman dan nanti kita undang perlindungan anak," imbuhnya.

Sudita mengatakan bahwa siswi yang dimaksud memang mencuri uang sesajen demi membayar uang SPP. Siswi itu nekat karena tidak bisa mengikuti suatu training di sekolah jika tak membayar SPP.

"Benar, sesuai dengan keterangan dia, untuk bayar SPP setelah dapat uang itu, dia langsung disetorkan ke koperasi sekolah untuk bayar SPP. Bayar Rp 170 ribu ini, agar dia bisa ikut training sekolah. (Kalau tidak) bayar tidak dikasih training, makannya dia berusaha," kata Sudita.

Sebelumnya, siswi SMK mencuri uang sesajen di kotak Pura Dalem, Banjar Pujung, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Total uang yang diambil sebanyak Rp170 ribu.

Saat dilakukan interogasi, siswi tersebut mengakui perbuatannya mengambil uang sesari yang ada di kotak kaca Pura Dalem dengan cara memecahkan kaca kotak sesari.

Sisi itu juga sudah tidak tinggal bersama orang tua melainkan dengan kakeknya. Kedua orang tua sudah berpisah dan menikah lagi.

"Anak ini, baru umur empat tahun (ditinggal nikah sama orang tuanya) sudah nikah lagi. Orang tuanya pergi dari rumahnya sehingga dia dirumah sama kakeknya. Untuk selanjutnya kita sudah koordinasi dengan pihak Prajuru (Petugas Adat) bagaimana biar masalah ini dimusyawarahkan," ujar Sudita.

(bmw/kdf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER