Hasil survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sin Po menyatakan PDIP, Gerindra, Golkar dan Demokrat memiliki elektabilitas tertinggi. Sementara PAN dan PPP menjadi yang terendah.
Elektabilitas PDIP sebesar 21,8 persen. Diikuti Gerindra 12,3 persen, Golkar 10,6 persen dan Demokrat 9,2 persen. Kemudian PKB 8,2 persen, PKS 6,3 persen, NasDem 4,1 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, elektabilitas PPP dan PAN di bawah 4 persen atau ambang batas parliamentary threshold. Elektabilitas PPP dalam hasil survei Litbang Sin Po hanya 2,9 persen, sementara PAN 2,1 persen.
"Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab atau rahasia atau belum memutuskan sebesar 20,3 persen," kata Kepala Peneliti Litbang Sin Po Syahrial Mayus mengutip Antara.
Survei Litbang Sin Po dilakukan sepanjang 20 Mei-3 Juni 2022 dengan melibatkan 1.200 responden.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner.
Dalam survei yang dirilis Litbang Kompas sebelumnya, PDIP juga memiliki elektabilitas tertinggi dibanding partai lainnya.
Elektabilitas PDIP mencapai 22,8 persen. Diikuti Gerindra 12,5 persen, Demokrat 11,6 persen, Golkar 10,3 persen.
Di peringkat papan tengah dengan perolehan 3 sampai 10 persen suara ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Perindo.