GP Ansor Gelar Mujahadah Sebelum Konvoi Geruduk Holywings

Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta menggelar doa bersama mujahadah sebelum konvoi ke sejumlah cabang Holywings  di Senayan, Gatot Subroto dan Pantai Indah Kapuk pada Jumat malam (24/6).

Pantauan CNNIndonesia.com, mujahadah digelar di kantor GP Ansor DKI Jakarta di kawasan Tebet. Sebelum menggelar mujahadah, puluhan kader terlihat apel di depan kantor.

"Malam ini kita mujahadah dulu di dalam di kantor. Setelah itu nanti kita menyebutkan beberapa titik yang menjadi konsentrasi kita pada malam hari ini," kata Sofyan saat apel sebelum mujahadah.

"Tiga sampai empat titik yang akan kita lakukan pada malam hari ini," imbuhnya.

Ia menyatakan agenda pada malam ini akan berlanjut pada Sabtu besok (25/6). Namun ia belum bisa memastikan cabang Holywings mana saja yang akan disatroni pada Sabtu besok.

"Besok masih akan kita dapatkan dengan pimpinan wilayah kita rapatkan dengan sahabat-sahabat sekalian apakah besok akan kita turun," ucapnya.

Sebelumnya, Kepolisian meminta GP Ansor tidak menggelar konvoi karena sudah ada pihak yang melaporkan. Proses hukum pun akan berjalan.

GP Ansor melakukan konvoi dan menyatroni beberapa cabang Holywings di Jakarta usai ada promosi minuman beralkohol untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Promosi itu sebelumnya diunggah melalui akun media sosial @holywingsindonesia dan @holywingsbar pada 22 Juni lalu.

Holywings Indonesia lalu menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman alkohol gratis itu.

"Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia akibat kelalaian kami, izinkan kami untuk bisa memperbaiki kesalahan kami dan menjadi lebih baik lagi," dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/6).

Sejumlah pihak pun telah melaporkan Holywings ke polisi. Salah satunya seorang bernama Feriyawansyah pada Jumat (23/6) dini hari.

Kuasa hukum Feriyawansyah, Sunan Kalijaga mengatakan, pelaporan itu dilakukan karena Holywings dinilai telah melakukan penistaan agama lewat promosi minuman beralkohol itu.

"Kami sangat menyayangkan promo tersebut yang jelas-jelas terpampang nyata melukai umat muslim dan nasrani," ujarnya melalui video singkat, Jumat (24/6).