Izin Dicabut Anies, Holywings Gatot Subroto Masih Beroperasi

Salah satu cabang Holywings yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan masih beroperasi usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi telah mencabut izin usaha bar tersebut pada Senin (27/6).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul pukul 21.30 WIB, Holywings Gatot Subroto masih dipadati pengunjung.

Salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah mengetahui soal kabar Holywings di Jakarta bakal ditutup. Dia datang karena diajak teman.

Dia pun menyayangkan kabar Holywings bakal tutup karena sejumlah kontroversinya dalam beberapa waktu terakhir. Warga Jakarta Barat itu menyoroti para pekerja yang dinilai menjadi korban karena kontroversi Holywings.

"Kontroversi holywings sebenarnya ini saya lihatnya kenapa pemimpin atau pengusaha Holywings malah cenderung ga belain karyawannya," kata dia ditemui di lokasi.

Lihat Juga : Wagub DKI Tak Masalah Holywings Ganti Nama untuk Buka Lagi

Pernyataan dia menyoroti enam karyawan Holywing yang menjadi tersangka dalam kasus promo 'Muhammad dan Maria'.

Padahal menurut dia, para karyawan tersebut juga dipekerjaan dan tak mungkin tanpa persetujuan atasan.

"Harusnya pengusaha Holywings bisa mempekerjakan karyawannya dalam arti juga melindungi mereka," katanya.

Holywings Senayan Tutup

Sementara itu, pemandangan berbeda terlihat di Holywings Reserve Senayan, Jakarta Selatan. Salah satu dari 12 cabang Holywings di Jakarta itu tutup sejak beberapa hari terakhir.

Salah satu petugas keamanan yang berada di lokasi mengatakan Holywings di Senayan telah tutup sejak beberapa hari terakhir. Ia enggan berkomentar lebih lanjut terkait alasan penutupan tempat kerjanya. Dia juga tak mengetahui apakah Holywings akan kembali buka.

"Tutup udah dari beberapa hari lalu. Belum tahu buka kapan. Belum ada informasi," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah mencabut izin usaha semua outlet perusahaan bar dan kafe Holywings karena dinilai terbukti melanggar ketentuan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengatakan seluruh outlet Holywings di Jakarta berjumlah 12 tempat.

"Sesuai arahan Gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI Jakarta, maka kami selaku Dinas PM-PTSP mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," kata Benny dalam keterangan resmi, Senin (27/6).

Lihat Juga : Jejak Kontroversi Holywings Berujung Penutupan Seluruh Outlet di DKI

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui pencabutan izin 12 outlet Holywings di Jakarta bermula dari iklan promo minuman alkohol untuk pembeli yang bernama 'Muhammad dan Maria'.

Riza mengatakan karena promo minuman beralkohol itu ramai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya melakukan pengecekan.