Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Langkat

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2022 09:37 WIB
Polisi telah menangkap pria 19 tahun yang menjadi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Langkat, Sumatera Utara
Ilustrasi. Polisi telah menangkap pria 19 tahun yang menjadi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Langkat, Sumatera Selatan (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang pria berinisial FS (19) terduga pelaku pembunuhan siswi SMP di Langkat, Sumatera Utara.

Setelah diperiksa, terungkap bahwa FS memerkosa dulu korban lalu memukul kepalanya hingga tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menjelaskan sebelum peristiwa kekerasan seksual berujung pembunhan itu terjadi, pelaku membonceng korban saat pulang sekolah. Pelaku lalu membawa korban masuk ke area bekas Sanggar Pramuka, Komplek Pertamina RU II Pangkalan Berandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan.

Sampai di TKP, pelaku mengajak korban ke semak-semak dan menciumnya. Namun, korban menolak dan menggigit pelaku. Pelaku pun memukul korban dengan keras hingga pingsan. Setelah itu, pelaku memperkosa korban yang sedang pingsan tersebut.

Selanjutnya korban mulai sadar dan masih lemas. Pelaku pun memerkosa korban kedua kalinya. Saat korban sadar itu dia bilang akan melaporkan hal tersebut ke orang tuanya. Mendengar itu, pelaku pun panik dan langsung memukul korban menggunakan batu.

"Saat itu pelaku mulai panik dan ketakutan dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan batu di kepala bagian belakang, bagian pelipi sebelah kiri, kening dan rahang korban sebelah kiri," kata Joko, Selasa (28/6).

Setelah melakukan itu, pelaku membawa baju dan tas korban ke rumahnya. Lalu, barang itu dibuang ke Sungai Babalan, Kelurahan Alur Dua Baru, Sei Lepan.

Pembunuhan siswi SMP Langkat itu mulai diselidiki polisi saat mayatnya ditemukan penggembala ternak di kompleks Sanggar Pramuka pada Selasa (21/6).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban berangkat sekolah pada Rabu (15/6) pagi untuk mengikuti ujian.

Sejak saat itu, korban pun tidak pulang lagi ke rumah. Keluarga sempat melaporkan anaknya yang hilang dan memberitahukan di lini media sosial hingga akhirnya korban ditemukan telah tewas.

Sebelum menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP Langkat itu, polisi memeriksa sembilan saksi.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER