DPR Minta 8 Bupati Sepakati Bakal Ibu Kota Provinsi Papua Tengah

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 15:21 WIB
Anggota DPR RI Komarudin Watubun meminta 8 bupati yang nantinya Provinsi Papua Tengah agar duduk bersama menyepakati daerah yang akan menjadi ibu kota provinsi.
Ilustrasi. Salah seorang warga Papua sedang merendam kulit kayu di Sentani. (Antara Foto/Indrayadi TH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR RI Komarudin Watubun meminta delapan bupati yang nantinya masuk dalam Provinsi Papua Tengah agar duduk bersama dan menyepakati daerah yang akan menjadi ibu kota provinsi.

"Silakan duduk dan sepakati bersama di mana ibu kota provinsi dan jangan sembunyi di balik rakyat karena sebagai pemimpin, maka para bupati harus tegas dan tidak mementingkan ego pribadi," kata Komarudin di Papua, Selasa (28/6) seperti dikutip dari Antara.



Ia meminta para bupati jangan selalu bersembunyi di balik masyarakat karena para bupati telah dipilih menjadi wakil mereka di pemerintahan.

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Papua itu mengatakan dari delapan daerah yang masuk di Provinsi Papua Tengah, dua di antaranya ingin ibu kota di Timika. Mereka adalah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.

Sementara itu, sambungnya, kabupaten yang meminta Ibu Kota Provinsi Papua Tengah di Nabire,yaitu Kabupaten Intan Jaya, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Puncak Jaya, dan Kabupaten Paniai.

"Silakan duduk dan putuskan karena Komisi II DPR RI akan mendukung apa keputusan tersebut, " kata Komarudin.

Selain masalah Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, kata dia, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua diwarnai dengan penolakan Kabupaten Pegunungan Bintang masuk ke Provinsi Pegunungan Tengah Papua.

"Memang benar, Kabupaten Pegunungan Bintang menolak bergabung dengan Provinsi Pegunungan Tengah Papua dan tetap berada di provinsi induk, yakni Papua," katanya.

Alasan yang diungkapkan Pegunungan Bintang, papar dia, karena lebih dekat ke wilayah Papua dibanding ke Pegunungan Tengah.

Padahal, tambahnya, salah satu tujuan pemekaran adalah memperpendek rentang kendali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyatakan dukungannya bila Ibu Kota Provinsi Papua Tengah di Nabire dengan beberapa alasan.

Selain merupakan kabupaten induk, ujar Tabuni, Nabire lebih dekat dibanding ke Timika dan sudah ada Jalan Trans Papua poros jalan Nabire-Enarotali (Kabupaten.Paniai) yang melintasi Kabupaten Dogiyai dan Deiyai.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER