Demo Mahasiswa, Polisi Pasang Kawat Duri Depan DPR

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 15:27 WIB
Tak hanya kawat berduri, polisi juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis saat mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR.
Polisi memasang kawat berduri sepanjang gerbang utama Kompleks Gedung DPR saat demonstrasi digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) (cnnindonesia/damarsinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi memasang kawat berduri sepanjang gerbang utama Kompleks Gedung DPR saat demonstrasi digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Selasa (28/6) soal RKUHP.

Pemasangan kawat berduri di gerbang DPR tak biasa dilakukan dalam beberapa aksi sebelumnya. Pemasangan kawat berduri tersebut juga menutup akses utama ke area kompleks parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersamaan dengan itu, puluhan aparat kepolisian mulai bersiaga di sekitar pintu utama. Sejumlah kendaraan taktis dan anti huru hara pun telah disiapkan.

Saat ini, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sekitar kompleks parlemen masih lancar. Rekayasa arus lalu lintas belum diterapkan di ruas jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR.

Aliansi dari BEM UI dijadwalkan bakal menggelar unjuk rasa terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan DPR hari ini.

Mereka memprotes pemerintah dan DPR yang tak kunjung membuka naskah RUU tersebut hasil pembahasan terakhir.

BEM UI menilai sikap pemerintah abai terhadap 24 isu krusial yang dianggap bermasalah oleh masyarakat sipil dalam RKUHP. Sejauh ini, pemerintah hanya membahas 14 isu di antaranya.

Beberapa isu tersebut di antaranya terkait pidana mati, contempt of court, living law, hate speech, aborsi, dan kohabitasi yang sempat dibahas lewat rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (25/5) bulan lalu.

"Kami mengajak kawan-kawan untuk menguningkan jalanan Senayan pada hari, tanggal Selasa, 28 Juni 2022, pukul 11.00 WIB sampai dengan menang," tulis akun twitter BEM UI @BEMUI_Official, Senin (27/6).

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER