BUMD Sebut JIS Tak Bisa Hanya untuk Olahraga, Biaya Operasional Rp60 M

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2022 14:29 WIB
Dirut Jakpro mengatakan untuk menutupi biaya operasional JIS tak bisa hanya mengandalkan event olahraga saja, oleh karena itu dibuka pula untuk kegiatan lain.
Acara Jakarta Hajatan 495 di Jakarta International Stadium. Sabtu, 25 Juni 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengungkapkan biaya operasional dan perawatan Jakarta Internasional Stadium (JIS) mencapai Rp60 milair per tahun.

"Per tahunnya sekitar Rp50-60 (miliar) itu adalah biaya seperti pemeliharaan, operational house keeping, security, mechanical, electrical," kata Widi saat rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Widi turut menyoroti masalah lampu-lampu di JIS yang harus diganti sesuai dengan kebutuhan. Hal itu termasuk biaya asuransi yang masuk pos anggaran pemeliharaan tersebut.

Dengan tingginya biaya operasional tersebut, Widi mengatakan bahwa JIS tak bisa hanya digunakan untuk kegiatan olahraga. Menurutnya, hal itu tak akan menutup biaya yang harus dikeluarkan Jakpro.

"Kalau olahraga saja akan sulit bagi kami untuk menutup biaya operasional, karena di luar negeri pun sama," tutur Widi.

Oleh sebab itu, menurut Widi, JIS harus dimanfaatkan untuk kegiatan lain, seperti hiburan atau aktivitas lainnya.

"Kegiatan di sini olahraga dan entertainment. Kalau olahraga saja susah untuk menutup ini. Kita harapkan bisa digunakan masyarakat secara luas," jelas Widi.

(dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER