Manajemen Holywings Klaim Kecolongan soal Alkohol Muhammad dan Maria

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2022 15:48 WIB
Manajemen menyebut promo minuman gratis sudah berjalan selama tiga bulan setiap seminggu sekali. Namun kali ini promo tersebut memicu kegaduhan di masyarakat.
Ilustrasi minuman beralkohol. (IStock/Instants)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Holywings buka suara ihwal kasus promo minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

General Manager Operations Holywings Yuli Setiawan mengatakan pihaknya merasa kecolongan dengan tindakan oknum-oknum dari tim promosi media sosial. Menurut dia sejak awal pihak manajemen tidak pernah mengetahui hal tersebut.

"Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya, sehingga dalam hal ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut," kata Yuli dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan bahwa promo minuman gratis itu sebetulnya sudah berjalan selama tiga bulan setiap seminggu sekali. Namun, baru kali ini promo tersebut memicu kegaduhan di masyarakat.

"Terkait dari materi promosi Holywings bahwa promo tersebut adalah promo reguler yang sudah berjalan selama tiga bulan dan satu minggu sekali dengan konsep nama-nama," ujarnya.

Yuli mengatakan, nama-nama yang sempat dijadikan materi promo di antaranya; Firman & Feni, Daniel & Dewi, Tomi & Talia, Andreas & Amanda, William & Widya, Kevin dan Kartika, Leo & Lisa, Eka & Elisabeth, serta Roni & Ririn.

Menurut Yuli promo tersebut juga hanya berlaku di outlet-outlet Holywings tertentu. Di Jakarta, promo ini hanya berlaku di outlet Holywings Pondok Indah dan Tanjung Duren.

"Itu hanya berlaku di outlet Holywings terentu. Kalau di Jakarta itu hanya di Pondok Indah, Tanjung Duren, Karawaci di Tangerang," jelas Yuli.

"Kemudian di Kertajaya Surabaya, Graha Family Surabaya, kemudian di Medan Polonia, dan sudah itu saja. Sebenarnya hanya berlaku di outlet tertentu, tidak di semua outlet Holywings di Indonesia," paparnya menambahkan.

Unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings sebelumnya memicu kontroversi usai viral di media sosial. Promosi itu menyebutkan, mereka yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan satu botol minuman alkohol gratis tiap Kamis dengan syarat membawa kartu identitas.

Setelah viral, Holywings Indonesia kemudian menyatakan permintaan maaf terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama Muhammad dan Maria.

Dalam kasus ini, kepolisian juga sudah menetapkan enam staf Holywings sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 16 Ayat 1 dan 2 UU ITE, Pasal 156 a KUHP, Pasal 28 Ayat 2 UU ITE, dan Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER