Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Artinya, Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1443 Hijriah/2022 akan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
"Awal bulan Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat Pon tanggal 1 Juli 2022," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf membacakan keputusan yang disiarkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (29/6).
Yahya menetapkan hilal awal bulan Zulhijah 1443 H tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan petang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pemantauan telah dilakukan PBNU di 55 titik di yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, 1 Zulhijah akan jatuh pada 1 Juli 2022 mendatang.
Keputusan itu dituangkan dalam surat resmi PBNU. Surat itu ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Katib Aam Ahmad Said Asrori, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Sebagai informasi, mulai tahun 2022 ini Lembaga Falakiyah PBNU menerapkan kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU) baru dalam menentukan kriteria hilal. Kriteria itu yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Dengan hasil ini, warga NU akan menjalani Hari Raya Iduladha berbeda dari ormas Islam Muhammadiyah. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Hari Raya Iduladha jatuh pada Sabtu (9/7) mendatang.
Lihat Juga : |
Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Sementara pemerintah telah mengumumkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Minggu 10 Juli 2022 mendatang.
(rzr/tsa)