Warga Terdampak Ubah Nama Jalan Baru Dapat Layanan Gratis untuk E-KTP

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2022 13:50 WIB
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memberi layanan gratis untuk warga terdampak pengubahan nama jalan.
Masyarakat wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur mendatangi layanan Adminduk yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 12.00 ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan terhadap masyarakat. Rabu (29/6/2022). CNN Indonesia / Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta akan menyediakan layanan gratis untuk membantu warga mencetak e-KTP yang terdampak pengubahan nama jalan.

Melalui layanan administrasi kependudukan (adminduk) yang dijalankan, Dukcapil menyatakan bahwa warga bisa bertahap untuk mengubah nama jalan sesuai alamat yang baru dengan gratis.

"Kami juga bakal datang ke rumah-rumah warga untuk membantu penyesuaian dokumen kependudukan secara gratis," ujar Kadin Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin seperti dilansir melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan Budi, adminduk ini akan dilaksanakan berpindah lokasi secara acak hingga warga memiliki data penduduk dengan alamat terbaru.

Dalam keterangannya, Budi menjelaskan bahwa dokumen kependudukan milik warga yang saat ini juga dimiliki masih sah dan berlaku.

Oleh karena itu, ia menerangkan jika warga tak perlu risau karena pengubahan nama jalan sudah terekam otomatis di sistem daring miliknya.

"Setelah masyarakat mengganti dokumen kependudukannya, maka secara bertahap bisa melakukan penggantian dokumen lainnya pada instansi sesuai dengan kebutuhan layanannya," imbuhnya.

Melalui layanan tersebut, sebanyak 535 e-KTP warga telah dicetak untuk menyesuaikan dengan nama jalan terbarunya.

Dukcapil DKI melaporkan bahwa angka tersebut mencapai 18,39 persen dari jumlah 2.909 e-KTP yang ditetapkan sebagai target.

Sementara itu, sebanyak 318 Kartu Keluarga (KK) juga sudah dicetak dan telah mencapai 23,42 persen dari jumlah target cetak sebanyak 1.358 KK.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan telah resmi mengganti 22 nama jalan di wilayah ibu kota negara tersebut.

Imbas penggantian nama tersebut, warga pun harus bersiap untuk mengubah dokumen kependudukan mereka.

Bukan hanya dokumen kependudukan saja seperti KTP atau Kartu Keluarga, semua surat-suratan yang memiliki identitas alamat pun harus diubah. Beberapa lainnya seperti STNK, BPKB, akta tanah, hingga akta perusahaan.

[Gambas:Video CNN]

(far/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER