Sedikitnya 16 rumah warga dan sebuah bangunan masjid terdampak akibat terjangan gelombang tinggi di kawasan pesisir Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/7) pagi.
Informasi diperoleh gelombang pasang terjadi sejak dini hari hingga pagi tadi di kawasan tersebut.
Selain menjebol tembok bangunan rumah, beberapa perabotan milik warga juga hanyut terbawa arus deras pascagelombang menerjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada rumah warga yang jebol, sebagian barang-barang juga ada yang hanyut. Sementara ini ada 16 rumah dan 1 masjid yang terdampak gelombang tinggi yang datang sekitar pukul 09.30 WIB, pagi tadi," kata Herman, Ketua RT 01 RW 32, Kampung Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, kepada detikjabar.
Dari seluruh rangkaian peristiwa itu, Heman menjelaskan ada empat rumah yang mengalami kerusakan parah dan sisanya sedang. Untuk kerusakan ringan masih dalam pendataan pihaknya.
"Yang dampak ada 4 yang parah yang ringan belum dicek semua masih dalam tahap pencatatan. Kerugian masih dalam perhitungan," ujar Herman.
Herman memperkirakan ketinggian gelombang yang datang menerjang pagi tadi mencapai 4 hingga 5 meter. Bahkan ombak sempat menggenangi kawasan Jalan Pelita Rawakalong.
"Ketinggian gelombang yang pagi tadi ke pemukiman warga perkiraan 4 sampai 5 meter, langsung ke rumah warga ombak ke jalan raya dan arus lalu lintas sempat macet. Rencana terdekat akan mengajukan bantuan ke kelurahan," ujarnya.
Berita selengkapnya di sini.