Wali Kota Medan, Bobby Nasution buka suara terkait banyaknya keluhan masyarakat terhadap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke-432 yang menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik.
Penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan pada 1-2 Juli 2022. Namun kegiatan itu dianggap mengganggu aktivitas masyarakat terutama pengguna jalan. Sebab panggung kegiatan dibuat di tengah jalan di pusat kota sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
"Kalau enggak mau penutupan jalan ya enggak usah acara," ujar Bobby singkat, Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, perayaan HUT Kota Medan dipusatkan di Jalan Balai Kota. Perayaan busana karnaval dan pawai budaya mewarnai perayaan tersebut. Kegiatan diawali dengan marching band, sigale-gale, fashion carnaval, reog. Peserta mengambil start dari Jalan Gwang Ju/Kesawan (Rumah Tjong Afie) dan finish di Lapangan Banteng Medan.
Kegiatan turut dihadiri bupati se-Sumut serta unsur Forkopimda Kota Medan. Peserta pawai budaya juga diikuti delegasi dari kota yang tergabung dalam Komwil I APEKSI serta delegasi kabupaten se-Sumut. Karpet merah dibentang mulai Jalan Ahmad Yani hingga Balai Kota Medan untuk dilintasi para peserta pawai budaya.
Kemudian, malam harinya dilanjutkan dengan konser yang menghadirkan sejumlah artis Ibu Kota seperti Judika Sihotang, Budi Doremi hingga Tipe-ex. Kegiatan itu dipusatkan di Jalan Balai Kota. Saat konser, banyak yang pingsan karena penonton datang membludak.
Bobby Nasution lantas mengunggah keseruan perayaan tersebut di akun Instagram nya. Kegiatan itu juga dihadiri sang istri Kahiyang Ayu yang juga menjabat Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Medan.
"Di usia 432 tahun, Kota Medan masih memiliki banyak tantangan dan permasalahan yang dirasakan masyarakat. Namun saya yakin dan percaya kita semua dapat berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah maju dan kondusif, " ucap Bobby dalam akun Instagramnya @bobbynst.
Namun postingan menantu Presiden Jokowi itu malah banjir hujatan dari netizen. Mereka menyayangkan kegiatan itu mengganggu aktivitas masyarakat terutama pengguna jalan. Apalagi panggung kegiatan dibuat di tengah-tengah jalan pusat kota sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
(fnr/isn)