Kebakaran yang terjadi di RS Siloam Sriwijaya Palembang pada Senin (4/7) malam berhasil dipadamkan oleh tiga mobil pemadam.
Ketiga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran sekitar 15 menit setelah kejadian. Api berhasil dipadamkan dan dinyatakan aman setelah satu jam proses pemadaman.
Kebakaran itu sekitar pukul 20.50 WIB. Sumber api diduga berasal dari korsleting yang terjadi di ruang rawat jalan. Kebakaran terjadi sesaat setelah listrik sempat padam secara merata di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan, api muncul di salah satu ruangan lantai dua rumah sakit yang berlokasi di Jalan POM IX Palembang. Jati (35) salah satu warga setempat mengatakan, dirinya mengetahui ada kebakaran setelah melihat orang berbondong-bondong keluar dari rumah sakit.
Tak sedikit pasien menggunakan kursi roda bahkan ranjang rawat yang dievakuasi ke luar rumah sakit dibantu oleh para tenaga medis dan pendamping pasien.
"Orang langsung ramai teriak kebakaran, asap kelihatan dari lantai dua dan pemadam sama polisi langsung masuk ke dalam," ujar Jati.
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando mengatakan, titik api diketahui oleh salah seorang perawat yang sedang melintas di ruang poli rawat jalan lantai 2. Perawat tersebut melihat ada asap keluar dari dalam ruangan yang sudah tertutup.
"Jadi saat kejadian padam listrik, poli rawat jalan memang sudah ditutup dan tidak ada pasien ataupun tenaga medis yang beraktivitas di sana. Saat ada asap, perawatan tersebut langsung mengaktifkan code red emergency sehingga pasien langsung dievakuasi," ujar Bona.
Saat diketahui, api sudah menyebar sehingga belum diketahui sumber sebenarnya. Dirinya menduga korsleting kabel atau alat medis yang menyebabkan munculnya api.
"Kalau ledakan genset kayanya bukan karena letak genset ada di lantai 9. Tapi kejadiannya memang setelah listrik kembali menyala," ujar Bona.
Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya pun telah melakukan evakuasi terhadap para pasien, terutama yang dirawat di ruangan gawat darurat untuk mendapatkan perawatan prioritas.
"Yang kita utamakan pasien kritis di ICU dan NICu. Pasien distabilkan di luar baru nanti kembali ke ruangan setelah ruang emergensi bisa dipakai kembali. Baru nanti yang lain bisa kembali ke ruang perawatan. Selain lantai yang terbakar tidak ada gangguan lain," kata dia.
Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Ngajib mengatakan, pihaknya telah mengamankan lokasi kebakaran dengan garis polisi setelah dinyatakan api benar-benar padam dan aman. Kepolisian masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait sumber api
"Masih belum bisa dipastikan ada keterkaitan dengan menyalanya kembali setelah listrik padam atau tidak. Kami akan datangkan tim dari labfor lakukan pendalaman penyelidikan mencari tahu sumber api dan faktor lain," ujar dia.
Saat ini RS Siloam Palembang sudah bisa beroperasi kembali seperti sedia kala, kecuali lokasi ruangan yang terbakar. Pihaknya pun berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menentukan ruangan mana saja yang aman untuk digunakan merawat pasien.
(idz/sfr)