Sebanyak 9 buah jeriken berisi minuman keras (miras) ditemukan di sekitaran bangunan ruko yang menjadi sasaran amuk massa, Babarsari, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Senin (4/7) kemarin.
Sembilan buah jeriken beserta isinya itu ditemukan saat warga bersama kepolisian melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa kerusuhan, Selasa (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya di salah satu, di depan ruko ada kita temukan 9 jeriken. Masing-masing jeriken (ukuran) 25 liter terkait dengan miras. Tadi sudah kami amankan dan kita eksekusi supaya tidak digunakan atau dimanfaatkan oleh pihak lain," kata Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko.
Mega menuturkan, kepolisian saat ini masih mendalami terkait kepemilikan 9 buah jeriken berisikan minuman beralkohol tersebut.
"Saat ini masih kita lidik. Yang jelas kita temukan di seputaran ruko tempat kejadian kemarin siang," ungkap Mega.
Dalam kesempatan itu, Mega juga tak menampik informasi soal adanya bangunan terbakar di sekitar lokasi kerusuhan kemarin siang.
Sepenuturan Mega, api muncul di sebuah bangunan yang dipakai untuk warung angkringan pada pada Senin malam. Kurang lebih pukul 22.30 WIB.
"Di seputaran ruko sempat kita mau manggil pemadam kebakaran karena memang ada di salah satu rumah di belakang ruko, terjadi kebakaran. Saat ini kita masih dalam lidik terkait dengan penyebab kebakaran itu apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi," ucapnya.
Lebih jauh, Mega memastikan situasi di Babarsari dan seputarannya kini telah kondusif. Meski pengamanan dari pihak kepolisian tetap disiagakan sampai hari ini.
"Penempatan personel pasti, yang jelas kami bersinergi dengan jajaran Koramil, rayonisasi baik polsek maupun polres kita intensifkan kembali terkait dengan kegiatan-kegiatan dan tidak cuma malam ini saja. Tapi sampai ke depannya benar-benar kondusif dan pelaksanaan patroli dibantu dengan koramil tetap kita akan laksanakan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi di daerah Babarsari, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (4/7) kemarin siang. Sejumlah bangunan dan kendaraan bermotor rusak usai kejadian.
Polda DIY membeberkan kericuhan dipicu ketidakpuasan suatu kelompok atas penanganan perkara kasus penyerangan tiga orang di Jambusari, Sleman, Sabtu (2/7) pagi hari lalu.
Penyerangan di Jambusari itu sendiri didahului perseteruan antara dua kelompok di sebuah tempat karaoke, daerah Babarsari, Sabtu (2/7) dini hari.
(kum/wis)