Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai berpotensi jadi calon wakil presiden yang bisa mendongkrak elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024. Hasil tersebut terekam dalam survei CiGMark tentang peta Calon Presiden (Capres) 2024 periode 9-17 Juni 2022.
"Dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan pilpres menunjukkan, Ridwan Kamil merupakan sosok cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan," kata pendiri lembaga survei CiGMark Setia Darma dalam konferensi pers, Selasa (5/7).
Setia menjelaskan ketika Ridwan Kamil dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pasangan ini mampu meraih elektabilitas hingga 38,1 persen. Capaian itu mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Erick Tohir yang berada di angka 23,3 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara simulasi Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya berada di angka 22,1 persen.
"Kemudian saat Ridwan Kamil diposisikan sebagai wakilnya Prabowo Subianto, pasangan ini juga unggul dari pasangan lainnya dengan elektabilitas 37,7 persen," ujar Setia.
Dalam simulasi itu, Prabowo-Ridwan Kamil mampu mengalahkan pasangan Ganjar-Puan Maharani dengan raihan 22,7 persen dan Anies-Khofifah Indar Parawansa dengan raihan 19,6 persen.
Setia menambahkan, nilai kontributif Ridwan Kamil makin terlihat saat dipasangkan sebagai calon wakil presiden untuk simulasi dua pasangan capres.
Dalam simulasi yang dilakukan CiGMark, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil tercatat mampu meraih dukungan 42,7 persen. Mengungguli pasangan Prabowo-Anies yang hanya sebesar 37 persen.
Kondisi serupa, juga terjadi ketika Ridwan Kamil dipasangkan dengan Prabowo Subianto melawan pasangan Anies-Ganjar.
Pasangan Prabowo-Ridwan Kamil meraih perolehan sebesar 39,4 persen. Sementara pasangan Anies-Ganjar hanya sebesar 36,7 persen.
Setia mengatakan, kondisi itu masih sama ketika Ganjar yang ditempatkan sebagai capres dan Anies sebagai cawapres.
Duet Prabowo-Ridwan Kamil masih mampu meraih elektabilitas sebesar 40,6 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Anies masih stagnan di 37,9 persen.
Lewat hasil simulasi itu, Setia menilai pemilihan Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden menjadi salah satu langkah yang terbaik bagi koalasi parpol saat ini.
Terlebih jika capres yang diusung tidak memiliki suara solid di pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai sumber suara terbesar.
"Jika kandidat merasa suara kurang solid di Jawa Tengah dan Jawa Timur, maka Ridwan Kamil bisa solid untuk meraih suara di Jawa Barat," tuturnya.
Survei CiGMark ini dilakukan dilakukan terhadap 1.200 orang responden berusia di atas 15 tahun yang berada dari 34 provinsi. Survei dilaksanakan pada 9-17 Juni 2022.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error survei sekitar 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
Sementara itu berdasarkan survei Litbang Kompas periode Juni 2022, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menjadi ccapres yang paling diidolakan generasi muda.
Prabowo menempati urutan pertama sebagai capres pilihan generasi centennial (Gen Z) dengan suara 28,9 responden.
Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan 23,1 persen, dan Anies hanya mengantongi suara 9,9 persen. Generasi centennial ini merupakan responden yang berusia di bawah 26 tahun.
Kemudian di jajaran 10 besar pilihan gen Z, muncul nama Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, Tri Risma Harini, dan Andika Perkasa.
(tfq/tsa)