Respons Cawapres Prabowo, PKB Timbang Pasangan Terbaik Cak Imin

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2022 19:43 WIB
PKB mempertimbangkan tokoh yang tepat mendampingi Muhaimin di Pilpres 2024, merespons Gerindra yang telah mengantongi nama cawapres untuk Prabowo.
PKB mempertimbangkan tokoh yang tepat untuk mendampingi Muhaimin di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan tokoh yang tepat untuk mendampingi ketua umum partainya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, untuk berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Huda merespons pernyataan Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan bahwa nama cawapres yang bakal mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sudah ada di kantong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Huda, sosok yang terpilih mendampingi Cak Imin nantinya telah memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan PKB.

"Tentu siapapun yang akan kita sandingkan dengan Gus Muhaimin telah memenuhi berbagai kriteria yang kami tetapkan baik dari sisi ideologi, visi [dan] misi, hingga potensi untuk menang," kata Huda lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/7).

Sebagai kawan koalisi, ia menyampaikan, PKB menghormati proses internal Gerindra dalam menentukan cawapres untuk mendampingi capres usulan Gerindra. Huda berkata, PKB juga mempunyai proses internal dalam menentukan pasangan capres dan cawapres yang bakal diusulkan.

Huda mengatakan setiap parpol mempunyai mekanisme internal yang harus dihormati termasuk Partai Gerindra.

Meskipun telah menjalin kerja sama, menurutnya, PKB tidak bisa serta merta ikut campur terhadap mekanisme internal yang dilakukan Gerindra.

"Kita ikuti bersama saja proses yang saat ini terjadi di internal Gerindra dalam menentukan pasangan calon presiden yang akan mereka usung. Sebagai kawan, kami akan menantikan apapun keputusan Gerindra dengan riang gembira," katanya.

Huda juga mengatakan keputusan pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh Gerindra dan PKB bisa saja berbeda. Tetapi nanti sebagai kawan koalisi tentunya perbedaan yang terjadi akan diselesaikan di meja perundingan.

"Misalnya, keputusan Gerindra yang mengusung Pak Bowo sebagai capres dan keputusan PKB yang mengusung Gus Muhaimin sebagai capres, ini sudah jelas berbeda. Tidak mungkin dong dalam satu koalisi ada dua capres, maka perbedaan ini akan kita selesaikan di meja perundingan siapa yang capres dan siapa yang cawapres," katanya.

Saat ini, Huda bilang PKB masih terus menyosialisasikan Cak Imin sebagai capres ke berbagai lapisan masyarakat. Proses ini akan dilakukan hingga tahapan deklarasi pasangan capres dan cawapres yang akan diusung secara resmi oleh koalisi PKB dan Gerindra.

"PKB akan terus kerja fokus sosialisasi pemenangan Gus Muhaimin sebagai capres sampai nanti kita masuk tahapan deklarasi koalisi dengan Gerindra dan tahapan penetapan pasangan capres-cawapres yang kita usung bersama," ujarnya.

Sebelumnya, Dasco menyampaikan Gerindra akan mengumumkan nama capres dari partai dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada akhir Juli mendatang. Menurutnya, forum Rapimnas akan menanyakan langsung kepada Prabowo terkait kesediaannya maju di Pilpres 2024.

Dia pun menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada opsi lain terkait nama yang akan diusung partai di Pilpres 2024.

Sementara itu, lanjut Dasco, nama calon wakil presiden akan dibahas setelah Rapimnas. Namun, dia mengakui nama cawapres sudah ada di kantong.

"Mengenai masalah cawapres lebih lanjut karena sesuai Anggaran Dasar hal ini akan dibicarakan setelah Rapimnas. Walaupun nama sudah di kantong," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (5/7).

(mts/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER