Megawati Minta Kader PDIP Turba untuk Menangkan Pemilu 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 01:08 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya jika rajin turun ke bawah menemui rakyat, pasti akan memenangkan Pemilu 2024.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya turun ke bawah untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya turun ke bawah (turba) untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Megawati di hadapan 128 anggota DPR dari Fraksi PDIP di Sekolah Partai, Lenteng, Agung Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). Ia meminta kader yang duduk di parlemen membantu kerja-kerja partai menghadapi Pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingatkan kembali, turun ke bawah itu yang paling penting, bukan politik elite. Kalau kamu selalu turun ke bawah, kamu pasti menang, kita pasti menang," kata Megawati.

Acara tersebut merupakan rapat koordinasi Fraksi PDIP di DPR periode 2019-2024. Sebanyak 128 orang anggota Fraksi PDIP di DPR, termasuk Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi Utut Adianto hadir dalam rapat tersebut.

Megawati mengingatkan proses Pemilu 2024 sudah mulai. Proses diawali dengan pendaftaran serta proses verifikasi partai politik. Ia meminta para kader mendukung struktur partai membereskan persyaratan yang telah diatur perundang-undangan.

"Tak ada jalan selain turun ke bawah. Selalu temui dan bekerja bersama pengurus partai dari DPD, DPC, PAC, sampai ranting. Rakyat itu yang die hard. Kita tinggal membuka diri dan mau turun bersama rakyat di bawah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan rakor fraksi digelar sebagai tindak lanjut Rakernas. Secara khusus Puan mengingatkan agar seluruh anggota fraksi bekerja keras dan cerdas menjalankan tugas di DPR.

Ia menegaskan PDIP harus kembali memenangkan Pemilu 2024. Puan ingin partai banteng mencetak hattrick kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut sejak 2014.

"Kita harus memastikan apakah misalnya rancangan undang-undang itu berpihak kepada rakyat, apakah menciptakan perubahan lebih baik, apakah akan makin memudahkan urusan rakyat? Jangan apa yang kita kerjakan justru menjadi bumerang karena dianggap merugikan rakyat. Itu intinya," katanya.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER