Kesaksian Damkar Subang Padamkan Mobil Terbakar Tewaskan 4 Orang

CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2022 11:45 WIB
Mobil pikap di Subang, Jabar, kecelakaan lalu terbakar dan menewaskan empat orang. Petugas Damkar kaget menemukan banyak korban jiwa setelah api padam.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/Easy_Company)
Bandung, CNN Indonesia --

Proses pemadaman mobil pikap yang mengalami kecelakaan lalu terbakar dan menewaskan empat penumpangnya di Jembatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (11/7) dini hari berlangsung selama 30 menit.

Saat pemadaman berlangsung, Petugas Damkar Satpoldam Subang, Firman mengaku tidak menduga ada korban masih terjebak di dalam mobil. Dia juga tak menyangka ada banyak korban tewas. 

"Kita berhasil memadamkan kendaraan sekitar 30 menit, ternyata masih ada penumpangnya," kata Firman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman berkata laporan kebakaran mobil disampaikan warga pada pukul 01.25 WIB. Adapun diperkirakan kebakaran di jalur Pantura Subang itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban jiwa baru dapat dievaluasi sekitar pukul 03.00 WIB setelah satu unit Damkar dari Posko Pamanukan melakukan pemadaman dan pendinginan. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS Pamanukan Medical Center.

Akibat kejadian ini, empat penumpang pikap tewas terpanggang dan tiga orang mengalami luka bakar serius.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Pamanukan Ipda Wawan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

"Kendaraannya jenis pikap yang kemungkinan dimodifikasi. Sebelum terbakar dugaan sementara mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak marka jalan hingga terjadi percikan," ujarnya.

Adapun identitas korban jiwa yakni, Billy Marten Maulidan (30), Megan Fitri Aprilian (27), Asep (26). Ketiganya merupakan warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Indramayu. Sedangkan, satu korban meninggal lainnya, Mumtaz Daniel (25), warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu.

Sementara itu, tiga orang yang mengalami luka ringan yakni Apip (25), Herlan (27), dan Robi Prima (25). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Patrol, Indramayu.

(hyg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER