Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplait mengatakan bahwa pemasangan garis polisi di lokasi merupakan bagian proses olah TKP.
"Awal olah TKP langsung diberi garis polisi," kata Ridwan saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memimpin langsung olah TKP tersebut.
Agus tiba sekitar pukul 21.00 WIB di kediaman Ferdy atau beberapa saat usai tim dari Puslabfor dan Inafis tiba lebih dulu. Mereka terlihat memadati rumah Ferdy setelah Maghrib sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, garis polisi tak terlihat hingga hari kelima usai penembakan terjadi pada Jumat lalu (8/7). Garis polisi terlihat baru terpasang mulai malam ini.
Diketahui, aksi saling tembak tembak antara dua polisi terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu.
Insiden tersebut menewaskan Brigadir J yang merupakan ajudan atau supir istri Ferdy. Brigadir J tewas usai terlibat adu tembak dengan Bharada E yang merupakan ajudan pengamanan Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, belum diketahui motif dibalik aksi saling tembak antara kedua anggota itu. Namun, polisi menyebut insiden itu bermula dari istri Ferdy yang berteriak karena mendapat aksi pelecehan oleh Brigadir J.
(dis/bmw)