Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai beroperasi secara terbatas pada Rabu (13/7) ini. Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP dapat melakukan lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) di Halim.
"Secara teknis, runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP mulai 13 Juli 2022. Semoga September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis dari Dispenau, Rabu.
Kemarin, Budi bersama Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro meninjau pelaksanaan uji coba runway Lanud Halim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Uji coba runway dilakukan dalam dua tahap, meliputi lepas landas dan mendarat menggunakan pesawat khusus King Air 350i PK-CAP BBKFP. Pesawat sekaligus melakukan penerbangan di area wilayah Bekasi dan Depok, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan pihak-pihak yang telah mendukung pelaksanaan revitalisasi Lanud Halim Perdanakusuma.
"Saya mewakili Kasau mengucapkan terima kasih kepasa bapak Presiden, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, dan semua yang terlibat dalam perbaikan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," katanya.
Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma hingga saat ini terus mengalami progres, yang meliputi perbaikan runway dan taxiway serta peningkatan apron.
Selanjutnya dilakukan perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air, perbaikan terminal VVIP, serta penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan dengan revitalisasi.
Usai dilakukan revitalisasi, Bandara Halim ditargetkan dapat kembali digunakan untuk melayani penerbangan komersial mulai September 2022.
Langkah revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
(yoa/tsa)