Ibu di Jaktim Ngomel ke Jokowi karena Tak Dapat Bantuan Saat Pandemi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2022 10:30 WIB
Sulastri, seorang ibu di Jaktim, menyampaikan keluhan ke Presiden Jokowi karena tak dapat bantuan usaha saat pandemi.
Presiden Joko Widodo mendapatkan keluhan dari seorang ibu di Jaktim karena tak mendapatkan bantuan usaha saat pandemi Covid-19. (Foto: Rusman - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ibu di Jakarta Timur bernama Sulastri mengomel kepada Presiden Joko Widodo karena tidak mendapatkan bantuan saat pandemi Covid-19.

Protes itu disampaikan Sulastri saat bertemu Jokowi pada acara pemberian nomor induk berusaha di Jakarta Timur, Rabu (13/7). Perempuan yang bekerja sebagai pedagang sayur itu mengeluh tak dapat bantuan usaha dari pemerintah.

"Pertanyaan saya, Bude sudah punya kredit di bank belum?" kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru itu yang pengen saya laporkan, Pak Jokowi," ucap Sulastri mengundang tawa ribuan hadirin.

"Karena saya ndak punya KUR, kenapa saya waktu ada bantuan UKM saya enggak dapat?" sambungnya.

Hadirin pun riuh menertawakan keberanian Sulastri. Jokowi juga tak mampu menahan gelak tawa.

Jokowi menjelaskan ada 65 juta UMKM di Indonesia. Pemerintah hanya menyediakan anggaran untuk membantu 20 juta UMKM selama pandemi Covid-19.

Sulastri tetap tidak terima dengan jawaban itu. Dia bercerita kisahnya berjuang sebagai janda dengan tiga anak. Cerita itu makin membuat Jokowi tertawa.

"Wah ini sudah larinya ke saya, rondo. Rondo tuh janda," ujar Jokowi sembari tertawa.

Kemudian, Jokowi bertanya berapa uang yang Sulastri butuhkan untuk modal usaha. Sulastri berkata berniat mengajujan kredit sebesar Rp25 juta. Jokowi pun mengapresiasi semangat Sulastri untuk terus berusaha.

"Ini saya dengan Bu Lastri senang banget, karena semangatnya tinggi. Memang UMKM kita ini harus dalam keadaan apa pun, ekonomi kita, dalam keadaan apa pun harus semangatnya tetap semangat '45," ujar Jokowi.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER