Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Khusus soal CCTV di Rumah Sambo
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih menunggu hasil pemeriksaan tim terkait laporan kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di rumah Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo yang mati sejak dua minggu lalu sehingga tak merekam peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
"Nanti kita tunggu tim bekerja. Kan timnya lengkap, ada Bareskrim, Baintelkam, ada Pusdokkes," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7).
Ramadhan lantas meminta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi lain dan menunggu hasil pemeriksaan dari tim kepolisian.
"Mohon maaf teman-teman, kita bisa bersabar, kita berharap kasus ini segera cepat dengan tuntas," ujarnya.
Brigadir J dinyatakan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Sambo. Menurut polisi, Brigadir J ditembak setelah memasuki kamar istri Sambo dan diduga melakukan pelecehan. Brigadir J merupakan sopir istri Sambo.
Meski demikian, polisi mengatakan tak ada CCTV yang merekam kejadian tersebut lantaran sudah rusak sejak dua pekan lalu.
Keluarga Brigadir J melayangkan protes keras atas kematian itu. Mereka menganggap menganggap polisi menutupi kasus itu lantaran tak membuka CCTV. Menurutnya, ada kejanggalan dalam peristiwa baku tembak itu.