Istana Kecam Serangan KKB yang Tewaskan 10 Warga Sipil di Papua

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jul 2022 23:26 WIB
KSP mengecam serangan KKB pada warga sipil Papua hingga menewaskan 10 orang. Ilustrasi (iStock/Artfully79)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Staf Presiden (KSP) mengecam serangan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan 10 orang warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua

"Pemerintah mengecam dan turut berduka adanya korban luka atau korban jiwa sebagai akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh KKB," kata Deputi V Kepala Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/7).

Jaleswari memastikan serangan itu telah ditangani aparat keamanan dengan melakukan tindakan cepat dan terukur untuk memproses pelaku serangan.

Menurutnya, pemerintah memprioritaskan penegakan hukum dan optimalisasi institusi keamanan untuk merespons kejadian ini. Pemerintah akan bertindak tegas atas kematian sembilan orang warga sipil di Nduga, Papua.

"Untuk menindak siapa pun yang berupaya menyebar teror, mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, terlebih menimbulkan korban jiwa di tanah Papua," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Papua mengungkap 10 orang warga sipil tewas dalam serangan di Nduga, Papua. Kepolisian mengklaim serangan dilakukan oleh kelompok bersenjata di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Para korban jiwa dalam serangan itu antara lain Pdt. Elias Serbaye, Yulius Watu, Habertus Goti, Daeng Marannu, Taufan Amir, Johan, Alex, Yuda Hurusinga, Has Jon, dan Sirajuddin.

(dhf/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK