Warga Tewas Kena Tembak saat Main Badminton di Papua

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 07:56 WIB
Seorang warga tewas karena luka tembakan saat bermain badminton di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai, Papua, pada Minggu (26/6) malam. Polisi menduga itu ulah KKB.
Ilustrasi penembakan. Kepolisian tengah menyelidiki insiden penembakan menewaskan warga di Deiyai, Papua. (Istock/sandsun)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga tewas karena luka tembakan saat bermain badminton di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai, Papua, pada Minggu (26/6) malam.

Polisi pun menuding korban tersebut ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB)--sebutan aparat terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Korban yang saat itu sedang bermain Badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian mendengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk Aula yang dilakukan oleh tiga orang pada pukul 21.34 WIT," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (27/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan, polisi pertama kali mendapat laporan peristiwa tersebut dari masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (KTP).

Setelah laporan diterima, kata dia, polisi pun diterjunkan langsung ke TKP untuk memastikan peristiwa tersebut. Namun saat tiba polisi mendapati seorang warga bernama Enal (32) telah menjadi korban penembakan.

"Enal (32) seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete kabupaten Deiyai," jelasnya.

Dia mengatakan korban sempat dilarikan ke RSUD Paniai. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan dan belum mendapat perawatan medis.

Kamal memastikan saat ini kepolisian tengah menyelidiki insiden penembakan tersebut. Dugaan awal polisi, terdapat tiga pelaku yang menembaki korban menggunakan senjata api laras panjang.

"Personel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli di sekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif," kata dia.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)Sebby Sambom untuk mengonfirmasi mengenai penembakan yang menewaskan warga di Deiyai itu.

Dalam rekaman suara yang diterima, Senin, Sebby menyatakan,"Kami perlu sampaikan bahwa kami belum terima laporan konfirmasi."

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir KKB kerap melakukan aksi penyerangan kembali. Mereka berdalih upaya tersebut sebagai bentuk perlawanan atas rencana pemekaran Papua atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Mereka pun semakin gencar ingin merdeka dari Indonesia dengan melakukan serangkaian aksi terhadap aparat ataupun warga sipil.

TPNPB-OPM pun mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri bernama Bripda Diego Rumaropen di Napua, Jayawijaya, Papua pada Sabtu (18/6).

"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM juga sampaikan turut berduka atas terbunuhnya anggota Brimob yang merupakan orang Asli Papua, karena pembunuhan ini sebenarnya tidak harus terjadi tapi telah terjadi karena terpaksa," kata Sebby, Minggu (19/6).

(mjo/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER