Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendapat gelar kehormatan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah.
Ketua Umum DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengatakan gelar kehormatan untuk Dudung diberikan dengan sebutan "Mantir Hai Panahbahan, Antang Pasehai Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambat Nusa Hapamantai Tambuyn, Tisan Marutai Paluru Barantai, Mandui Asep Sanwa Laut".
"Sebutan tersebut artinya satu orang pemberani dan bijaksana serta cerdas untuk menjaga keutuhan NKRI. Sedangkan Dudung juga diterima sebagai masyarakat adat Dayak Kalteng," kata Agustiar, Sabtu (16/7) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan untuk Hasto Kristiyanto diberi nama kehormatan yakni Mantir Hai Panambahan," ujarnya menambahkan.
Agustiar bersama sejumlah pengurus DAD Kalteng berharap Kalteng semakin maju dan terus berkah.
"Semoga Kalteng semakin berkah dan terus menjaga falsafah huma betang," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Dudung Abdurachman mengaku bangga mendapat gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalteng.
"Jujur saya bangga atas apa yang telah gelar yang diberikan kepada saya. Bagi saya masyarakat Kalimantan Tengah sangat berkah dan suatu kehormatan dalam gelar adat ini. Tentunya ada konsekuensi secara pribadi menjaga masyarakat Kalteng bersatu cinta NKRI," katanya.
Di sisi lain, Sekjen DAD Kalteng Yulindra Dedy mengatakan pemberian gelar kehormatan diberikan setelah dibahas bersama.
Sedangkan untuk Hasto Kristiyanto diberikan "papeteh" atau pesan dan harapan serta diangkat sebagai warga kehormatan Masyarakat Adat Dayak, sehingga sudah menjadi keluarga besar masyarakat Dayak.
"Papeteh itu diberikan kepada beliau agar datang ke Kalteng bisa menjalankan tugas, untuk membantu Kalteng meningkatkan sumber daya manusia di Kalteng," katanya.
Dedy berharap kedatangan mereka bisa menjadi pemacu semangat bagi masyarakat Kalteng, terutama pemuda pemudi di Bumi Tambun Bungai.
"Ya semoga kedatangan mereka memberikan hal-hal positif bagi daerah kita, sehingga Kalteng terus maju di tengah era modern seperti sekarang ini," ujarnya.
(antara/fra)