TNI AL Berduka Prajurit & Istri Meninggal saat Kecelakaan Maut Cibubur

TNI Angkatan Laut berduka atas meninggalnya anggota Spersal Mabesal TNI AL, Peltu Mar Suparno (51) dan istrinya Priyastini (50) dalam kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur, Senin (18/7).

"Kami sangat berduka cita mendalam atas wafatnya Peltu TTU Suparno anggota Spersal Mabesal dan PNS Priyastini anggota Spotmaral Mabesal," kata Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/7).

Lihat Juga : Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Secara pribadi, Julius mengaku kenal baik dengan Peltu Suparno. Menurutnya, anggota TNI itu sosok yang tidak banyak bicara, pekerja keras dan berloyatitas tinggi.

"Semoga keduanya diberikan bahagia di surga, dan keluarga yang ditinggalkan terus diizinkan Tuhan untuk berbakti kepada sesama, kepada Tuhan dan kepada bangsanya," ujarnya.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB.

Berdasarkan data terbaru dari kepolisian, insiden naas itu menyebabkan 10 orang meninggal dunia, dan lima orang luka-luka.

Lihat Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Cibubur Renggut Nyawa 10 Warga

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan dalam insiden tersebut truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda motor.

Pada Senin malam, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP ini polisi bakal merunut peristiwa sebelum, saat, dan setelah kecelakaan.

Diduga, kecelakaan itu disebabkan karena kendaraan mengalami rem blong. Polisi juga menyatakan tak ditemukan ada tanda atau bekas pengereman di lokasi.

Polisi juga bakal mengevaluasi keberadaan lampu lalu lintas di lokasi kejadian. Sebab, keberadaan lampu lalu lintas itu disebut kerap menyebabkan insiden kecelakaan.

Lihat Juga : Polisi Evaluasi Posisi Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina