Jubir: Kader Nasdem Zulfan Lindan Rusak Hubungan Prabowo & Surya Paloh

CNN Indonesia

Selasa, 19 Jul 2022 10:05 WIB

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan politikus NasDem Zulfan Lindan telah mengarang omong kosong yang merusak hubungan Prabowo Subianto dan Surya Paloh. — Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis ucapan politikus Partai NasDem Zulfan Lindan yang mengatakan bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminta Prabowo agar beri kesempatan tokoh-tokoh muda di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. (CNN Indonesia/ Michael Josua)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis ucapan politikus Partai NasDem Zulfan Lindan yang mengatakan bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminta Prabowo agar beri kesempatan tokoh-tokoh muda di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Dahnil mengaku telah bertanya langsung ke Prabowo terkait ucapan Zulfan tersebut. Prabowo mengatakan Paloh tak pernah memberi pernyataan seperti yang diucapkan Zulfan saat bertemu dengan dirinya.

"Saya cek ke Pak Prabowo apakah benar Pak Surya ngomong seperti yang disampaikan Pak Zulfan ini? Pak @prabowo sampaikan tidak ada omongan seperti itu disampaikan SP [Surya Paloh]. Terus yang disampaikan Pak Zulfan itu omongan siapa?" kata Dahnil dalam akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar. CNNIndonesia.com sudah diizinkan Dahnil mengutip cuitannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dahnil, Zulfan telah merusak silaturahmi yang sudah terjalin baik antara Prabowo dan Paloh atas pernyataannya tersebut. Pasalnya, Prabowo bersaksi Paloh tak pernah berkata demikian saat bertemu.

"Jadi menurut saya Pak Zulfan Lindan tak elok merusak silaturahim dan undangan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo dengan omongan yang tidak pernah diucapkan oleh Pak SP ke Pak @prabowo. Omongan Pak Zulfan tersebut terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu," kata Dahnil.

Lihat Juga :

Politikus NasDem Ungkap Pesan Surya Paloh ke Prabowo: Kita Sudah Tua

Lebih lanjut, Dahnil menilai Zulfan tengah mengarang cerita karena ucaoannya tak sesuai dengan realitas yang sebenarnya terjadi. Karenanya, Ia berharap Paloh bisa memperhatikan dengan seksama para kader-kadernya.

"Omong kosong, mengarang cerita yang kemudian dimuat oleh banyak media seperti yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan agaknya merusak silaturahim yang sudah ada. Dengan rendah hati saya berharap Pak Surya Paloh perlu memperhatikan laku kader @NasDem tersebut," ucap Dahnil.

Surya Paloh diketahui sempat bertemu dengan Prabowo di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (1/6) lalu. Zulfan Lindan mengatakan bahwa Paloh meminta Prabowo untuk memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh berusia muda di Pilpres 2024.

Dia berkata, Paloh mengingatkan Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Zulfan memandang, pesan Paloh ke Prabowo itu kemudian ditangkap kader NasDem sehingga nama Prabowo tidak muncul di dalam rekomendasi nama capres yang diusulkan DPW NasDem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem pada pertengahan Juni 2022 silam.

"Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang 'sudahlah Pak Prabowo,kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-mudalah kan gitu, itu sudah ditangkap," kata Zulfan saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).

Prabowo digadang-gadang akan maju kembali sebagai salah satu kandidat calon presiden di 2024. Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bahkan akan menggelar Rapimnas untuk menanyakan langsung kepada Prabowo terkait kesediaannya maju di Pilpres 2024.

"Rapimnas kemudian akan ditanyakan atau jawaban ke Pak Prabowo tentang ketersediaan, dicapreskan oleh partai Gerindra," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (5/7) lalu.