Polri: Autopsi Brigadir J Sudah Selesai, Akan Kami Sampaikan Hasilnya

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 11:47 WIB
Polri menegaskan telah merampungkan autopsi terhadap jenazah Brigadir J. Hasil autopsi itu disebut akan disampaikan bersama Komnas HAM.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua dari kanan) didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan) saat mengumumkan penonaktifan Irjen Pol Ferdy Sambo (Taufiq Hidayatullah/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri menegaskan telah merampungkan autopsi terhadap jenazah Brigadir J. Hasil autopsi itu disebut akan disampaikan bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Sudah selesai, tinggal kita tunggu penyampaiannya (hasil autopsi, red)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (19/7).

Hasil autopsi yang dimaksud Dedi adalah autopsi awal yang sudah dilakukan polisi sebelumnya, bukan autopsi ulang seperti yang diminta keluarga Brigadir J.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Dedi tidak merincikan lebih lanjut kapan hasil autopsi akan disampaikan. Ia hanya mengatakan hasil autopsi akan disampaikan dalam waktu dekat. Hingga saat ini, polisi memang belum pernah menyampaikan hasil autopsi Brigadir J secara utuh kepada publik.

Penggandengan Komnas HAM, kata Dedi, dilakukan agar penyampaian hasil autopsi dapat berjalan transparan dan objektif. Sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengedepankan scientific crime investigation atau penyidikan berbasis ilmiah.

"Nanti akan disampaikan hasilnya mungkin bersama Komnas HAM biar transparan dan obyektif," kata Dedi.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Sambo telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri mengatakan penonaktifan Sambo agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER