Pakar Soroti Lampu Merah di Kecelakaan Maut Cibubur, Sentil Pemda

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 04:25 WIB
Pakar menilai Pemda dan polisi ikut bertanggung jawab soal lampu merah di jalan alternatif Cibubur yang menyebabkan kecelakaan maut.
Ilustrasi kecelakaan maut truk Pertamina. Istockphoto/razerbird
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menyoroti keberadaan lampu lalu lintas atau traffic light yang berada di turunan Jalan Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, buntut insiden kecelakaan maut di lokasi tersebut pada Senin sore (18/7).

Menurut Tigor penempatan lampu lalu lintas di lokasi tersebut menyalahi aturan. Pasalnya lampu lalu lintas dipasang di tempat yang tidak aman.

"Itu kan sebetulnya traffic light-nya salah, harusnya di tempat yang aman," ujar Tigor saat dihubungi, Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tigor menjelaskan salah satu tujuan traffic light sebetulnya untuk mengamankan arus lalu lintas. Ia pun mempertanyakan lalu lintas di lokasi tersebut. Terlebih, traffic light itu kabarnya dibuat atas dasar rekomendasi dari pihak yang sedang membangun proyek CBD seberang Citra Grand.

"Kok bisa ada di situ (lampu lalu lintas). Pemda juga harus tanggung jawab sama polisi," paparnya.

Ketua Bidang Advokasi & Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno juga mengatakan bahwa pihak berwenang harus menyelidiki pemasangan lampu lalu lintas di lokasi tersebut.

"Apalagi di situ juga baru katanya dipasang ada pengembang dan sebagainya. Apakah prosedur pemasangan lampu lalu lintas sudah dilakukan," ungkap Djoko.

Puluhan ribu orang meneken petisi berisi desakan mencabut lampu merah lalu lintas di turunan Jalan Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi buntut kecelakaan truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda pada Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB.

Petisi itu muncul di laman change.org dan sampai Selasa (19/7) pukul 09.00 WIB sudah 28.568 orang yang menandatangani petisi tersebut. Petisi tersebut digagas akun bernama Umi N.

Seperti diketahui, truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda motor di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, pada Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB. Kecelakaan maut ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan bermula saat truk tangki bermuatan bahan bakar itu melaju dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi. Di lokasi, kondisi jalan menurun dan terdapat lampu lalu lintas.

 

(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER