KPK Kembali Panggil Istri Mardani Maming

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 13:00 WIB
Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil istri tersangka Mardani Maming, Erwinda, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pertambangan.

Ini merupakan panggilan kedua, sebelumnya pada Rabu (13/7) Erwinda tidak memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah.

"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan Erwinda [Ibu Rumah Tangga]," ujar Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri melalui pesan tertulis, Selasa (19/7).

Belum diketahui materi apa yang hendak didalami penyidik KPK lewat pemeriksaan ini. Hanya saja, KPK turut memanggil dua saksi lain yaitu Nur Fitriani Yoes Rachman (Ibu Rumah Tangga) dan Muhammad Bahruddin (Komisaris PT Angsana Terminal Utama, PT Trans Surya Perkasa, dan PT Permata Abadi Raya.

Mereka juga akan diperiksa untuk tersangka Mardani Maming.

Mardani Maming diproses hukum oleh KPK lantaran diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait pemberian izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tahun 2011.

Maming diketahui merupakan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu periode 2010-2018.

Selama proses penanganan perkara, KPK telah melakukan upaya paksa penggeledahan di apartemen Maming yang berlokasi di Jakarta Pusat. Sejumlah saksi pun terus diperiksa hingga saat ini.

KPK juga telah mencegah Maming bersama adiknya yang bernama Rois Sunandar H Maming bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan, terhitung sejak 16 Juni 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.

Semua itu dilakukan dalam rangka mencari dan memperkuat alat bukti terkait dengan perkara yang sedang diusut.

Seiring waktu berjalan, Maming mengajukan Praperadilan ke PN Jakarta Selatan guna lolos dari proses hukum di KPK. Ia didampingi oleh eks Wamenkumham Denny Indrayana dan eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto dalam proses tersebut.

(ryn/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK