Politikus NasDem Bantah Dahnil: Saya Tak Hambat Prabowo Jadi Capres

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 13:18 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Prabowo Subianto usai bertemu beberapa waktu lalu di NasDem Tower, Jakarta. (CNN Indonesia/ Michael Josua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan membantah tudingan Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyatakan dirinya telah merusak silaturahmi antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Prabowo.

Zulfan mengaku tak berniat menghambat langkah Prabowo untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Ia pun mempersilakan Prabowo jika ingin maju kembali.

"Jangan seolah dilihat masalah ini dianggap 'oh enggak usah majulah atau enggak usah jadi capres lah', bukan begitu. Silakan saja maju, enggak ada masalah," kata Zulfan saat dihubungi, Selasa (19/7).

Zulfan menyebut dirinya juga tidak bermaksud mendiskreditkan Prabowo. Menurutnya, pernyataan dirinya itu hanya ingin menyampaikan bahwa banyak tokoh muda yang siap untuk memimpin Indonesia saat ini.

Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang tidak tergantung pada ucapan siapapun untuk maju sebagai capres.

"Sebenarnya kalau kawan-kawan itu memahami, seorang Prabowo kan tidak tergantung kepada ucapan siapapun untuk dia maju sebagai presiden, dan dia harus yakin bahwa dia menang, menang, tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal," katanya.

Zulfan meminta agar pernyataannya tidak direspons secara emosional. Menurutnya, merespons pernyataannya secara serius hanya akan memperlihatkan sebuah kepanikan.

"Kalau kita menanggapinya secara serius berarti kita ini panik," katanya.

Paloh sempat bertemu dengan Prabowo di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) lalu. Dalam pertemuan itu, Zulfan mengatakan Paloh meminta Prabowo untuk memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh berusia muda di Pilpres 2024.

Menurutnya, Paloh mengingatkan Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Zulfan memandang pesan Paloh ke Prabowo itu kemudian ditangkap kader NasDem sehingga tak muncul nama Prabowo dalam rekomendasi nama capres yang diusulkan DPW NasDem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem pada pertengahan Juni 2022.

(mts/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK