Sopir dan Kernet Truk Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 13:58 WIB
Polisi menetapkan sopir berinisial S dan kernet berinisial KS dalam kasus kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur.
Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur. Mereka yakni sopir berinisial S dan kernet berinisial KS. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur. Mereka yakni sopir berinisial S dan kernet berinisial KS.

"Penyidik Subdit Gakkum PMJ dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulpan mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan maut tersebut. Termasuk soal dugaan rem truk tangki Pertamina blong.

"Dugaan sementara penyebab kejadian ini akibat rem blong tetapi pihak Ditlantas dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP dengan menurunkan tim TAA agar menemukan penyebab yang konkret dari kejadian ini," ujarnya.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina dan 10 sepeda motor terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB. Insiden ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Peristiwa ini tersebut bermula saat truk tangki bermuatan bahan bakar itu melaju dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi. Di lokasi, kondisi jalan menurun dan terdapat lampu lalu lintas.

Dari keterangan saksi, saat itu lampu lalu lintas berwarna merah. Artinya, ada sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lokasi tersebut.

"Keterangan saksi di TKP [tempat kejadian perkara], itu sudah warna merah untuk trafficlight-nya," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanda, Senin (18/7).

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER