TNI AU Setop Sementara Operasional Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 08:56 WIB
TNI AU menghentikan operasional pesawat tempur T-50i Golden Eagle untuk sementara waktu.
Ilustrasi Pesawat Tempur T50 Golden Eagle (wikipedia/photos/koreaaero/12201649244)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI AU menghentikan operasional pesawat tempur T-50i Golden Eagle untuk sementara waktu.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan langkah itu diambil sebagai evaluasi terkait dengan adanya peristiwa jatuhnya pesawat dengan tipe sama di Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7) malam.

"Jadi sementara T-50 tidak kita operasionalkan, hari ini kita tidak operasionalkan untuk mengevaluasi terkait dengan pesawat," kata Indan dalam video yang diterima saat konferensi pers di Lanud Iswahjudi, Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tidak menjelaskan berapa lama waktu penghentian itu, namun menurutnya, tidak dalam jangka waktu yang panjang lantaran kebutuhan operasional pertahanan udara.

"Saya kira karena kebutuhan operasional untuk pertahanan udara, saya kira ini mungkin dalam waktu dekat setelah memastikan tidak ada masalah, kita akan terbangkan kembali," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menerangkan pesawat T-50i yang jatuh di Blora dalam kondisi normal. Pesawat yang sama juga sempat dipakai sebelumnya.

"Laporan dari pemeliharaan pesawat ini dalam kondisi normal, kemudian saya kira terbang terakhir di kemarin siang (Senin) ya. Itu masih terbang pesawat itu," kata Indan.

Peristiwa ini bermula saat pesawat dengan nomor ekor TT-5009 itu berangkat dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB, Senin (18/7) untuk melakukan latihan terbang malam.

Pada pukul 19.25 WIB, pesawat yang diawaki satu penerbang sebagai pilot itu masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.

Setelahnya, aparat dan masyarakat setempat telah mengonfirmasi soal penemuan serpihan logam yang diduga lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut. Proses evakuasi pun dilakukan sejak Senin malam.

Tim SAR Lanud Iswahjudi yang dikirim ke lokasi berhasil mengevakuasi jasad pilot yakni, Lettu Pnb Allan Safitra, Selasa (19/7).

Bersama unsur SAR kewilayahan dan masyarakat, tim SAR Lanud Iswahjudi, juga mengamankan reruntuhan pesawat di lokasi

Usai evakuasi, jenazah Lettu Pnb Allan langsung dibawa ke Lanud Iswahjudi untuk disemayamkan sejenak di Hanggar Skadron Udara 15. Setelahnya, jenazah diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat TNI AU.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER