Citilink Kembali Terbang ke Makassar Usai Emergency Landing

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 13:37 WIB
Ilustrasi pesawat Citilink Indonesia. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya - Makassar mendadak kembali mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7) pagi.

Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan mulanya, pesawat yang membawa penumpang itu take off pukul 06.10 WIB dan mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Pihak bandara mendapat permintaan kegawatdaruratan (emergency).

"Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makassar karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat)," kata Yuristo.

Secara terpisah, dalam keterangan resminya, Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan, "Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia."

"Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat serta seluruh crew, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB," imbuhnya.

Dia menerangkan penerbangan QG307 rute Surabaya ke Makassar itu diberangkatkan sesuai jadwal. Namun, setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya.

"Dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata dia.

Dewa mengatakan saat itu petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.

"Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," kata Dewa.

(tim/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK