TNI AU soal Halim: Tidak Ada Penyerahan Aset, Hanya Pengelolaan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2022 11:51 WIB
TNI AU menyatakan tidak ada penyerahan aset di Bandara Halim Perdanakusuma kepada PT ATS, yang ada hanya pengelolaan.
Bandara Halim Perdanakusuma. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma yang diserahkan kepada PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) hanya untuk penguasaan dan pengelolaan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan penyerahan itu tidak akan mengubah status kepemilikan aset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada penyerahan aset, melainkan penyerahan penguasaan dan pengelolaan aset seluas 21 Ha untuk dimanfaatkan oleh PT ATS, dengan tidak merubah status kepemilikan aset tersebut. Aset seluas 21 Ha, tidak beralih ke pihak manapun, tetapi tetap merupakan barang milik negara (BMN), dalam hal ini TNI AU," kata Indan dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7).

Ia menjelaskan di atas lahan 21 hektare tersebut, saat ini terdapat appron, terminal penumpang dan area parkir, yang selanjutnya akan di operasionalkan PT ATS.

"Selanjutnya PT Angkasa Pura II sebagai pihak yang selama ini melaksanakan pengelolaan operasional bandara Halim Perdanakusuma, akan keluar dari kawasan bandara Halim Perdanakusuma," katanya.

Diketahui, penyerahan lahan 21 hektare itu berdasarkan rapat pada tanggal 20 Juli 2022 antara TNI AU, PT AP II dan PT ATS. Naskah berita acara serah terima pengelolaan telah dilaksanakan pada Kamis (21/7) di Lanud Halim Perdanakusuma.

Serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA Nomor 527/PK/Pdt/2015.

"Putusan MA yang selama ini tidak dilaksanakan dapat berdampak pada tidak terpenuhinya kewajiban membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berpotensi menimbulkan kerugian negara," katanya.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER