Tunjungan Fashion Week Akan Tetap Digelar Tanpa Kantongi Izin
Sebanyak 25 orang model dari sekolah MM Models Management bakal melakukan catwalk bak Citayam Fashion Week di Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (24/7). Namun mereka mengaku belum mengantongi izin.
Owner MM Models Meita Marhaeni merasa dirinya tak perlu mengurus izin, sebab catwalk itu hanyalah kelas model yang sudah rutin mereka lakukan di ruang publik. Menurutnya, event itu bukan acara yang dipersiapkan dengan profesional.
"Karena memang sebenarnya kelas yang reguler, yang biasa kami kerjakan setiap hari Minggu, jadi bukan yang event seperti apa. Karena kalau event kan mungkin harus izin dinas perhubungan atau dinas pariwisata gitu," kata Mei saat dikonfirmasi, CNNIndonesia.com, Sabtu (23/7).
Ia mengatakan di Jalan Tunjungan juga biasanya banyak content creator dan fotografer yang membuat konten foto serta video. Hal itu, kata Mei, tak ada bedanya dengan yang akan dilakukan oleh para modelnya.
"Kayak yang kita lihat di Jalan Tunjungan ya, biasanya banyak fotografer hunting, terus content creator juga bikin video kayak gitu aja," ucapnya.
Catwalk bakal dilakukan 25 model di salah satu spot Jalan Tunjungan. Mereka bakal melintasi zebra cross dengan memperagakan busana bertema 'white and blue jeans'.
Ia pun telah mengatur alur jalannya model dan gilirannya. Dengan begitu Mei berharap kegiatan itu tak sampai mengganggu pengguna jalan dan masyarakat di Jalan Tunjungan.
"Ini maksudnya trial, kami enggak mau ganggu jalanan juga, ya mudah-mudahan nantinya bisa berlanjut terus bisa di-support juga," kata dia.
Mei juga tak berharap banyak penonton yang hadir di Jalan Tunjungan saat acara itu digelar. Ia tak mau membuat kerumunan banyak orang hingga mengganggu kenyamanan sekitar.
"Berharap orang tahunya di online, karena itu kan jalan raya. Kami janganlah mengganggu jalan kaki yang lain atau lalu lintas," pungkas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku membuka ruang Jalan Tunjungan, digunakan sebagai ajang fashion show jalanan bagi anak-anak muda di Kota Pahlawan, seperti halnya Citayam Fashion Week di Sudirman, Jakarta. Asal tak mengganggu kenyamanan sekitar.
Eri mengatakan, Tunjungan merupakan jalan yang identik dengan kesenian. Apalagi, lokasi itu menjadi tempat menggelar Tunjungan Romansa dan dekat dengan Balai Pemuda.
"Tunjungan itu adalah tempat seni, tempat memunculkan [kesenian]. Karena itu dekat dengan Balai Pemuda yang bisa langsung mengekspresikan jiwa mudanya," kata Eri, Sabtu (23/77).
Politikus PDI Perjuangan itu membebaskan kesenian apapun dilakukan di Jalan Tunjungan. Namun ia mewanti-wanti agar segala kegiatan anak-anak muda tetap memperhatikan batasan yang ada, sekaligus mendapatkan izin dari dinas terkait.
"Kaidahnya harus tetap ada batasan-batasannya seperti apa. Sehingga, orang nyaman di sana. Pokoknya jangan sampai kotor dan enggak karuan di sana," ujarnya.
(frd/pmg)