Rekam Tetangga Kost Mandi, Pemuda di Surabaya Ditangkap Polisi

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jul 2022 21:00 WIB
Seorang pemuda di Surabaya ditangkap polisi karena merekam tetangga kosnya saat sedang mandi dan menyimpan video untuk pribadi.
Ilustrasi mengintip. (emin ozkan/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pemuda di Surabaya, FA (28), ditangkap polisi karena merekam tetangga kosnya saat sedang mandi. Video itu disimpannya untuk konsumsi pribadi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku ditangkap di rumah kos-kosan di wilayah Surabaya Barat.

Penangkapan tersebut, kata Mirzal, berawal ketika salah satu korban, WN (29) yakni tetangga pelaku memergoki FA sedang merekamnya melalui ventilasi udara kamar mandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di rumah kost wilayah Surabaya Barat, WN memergoki pelaku merekam dirinya saat mandi, lewat ventilasi udara," kata Mirzal, Sabtu (23/7).

Mengetahui hal tersebut, WN pun langsung berteriak kencang untuk meminta pertolongan. Anak pemilik kos yang yang mendengarnya pun langsung berusaha menangkap FA, tapi pelaku melarikan diri.

"Dari kejadian tersebut, WN tidak terima dan melapor ke Mapolrestabes Surabaya, Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, tidak berselang lama pelaku FA, langsung kita diringkus," ucapnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Wardi mengatakan, FA sudah lebih dari dua kali melakukan aksi tersebut di rumah kos itu. Semua korban tersebut merupakan tetangga kosnya sendiri.

"Pelaku FA melakukan kelakuan bejatnya, dengan merekam menggunakan kamera handphone setelah itu, semua video disimpan di flashdisk miliknya," kata Wardi.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa flashdisk yang berisi video hasil rekaman tetangga kosnya yang sedang mandi. Semuanya wanita yang berbeda.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman dengan Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. 

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER