Panglima TNI Ungkap Penyebab Senjata Disegel Bea Cukai di Lampung

CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2022 08:19 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan senjata yang disegel Bea Cukai Lampung bukan ilegal, melainkan bakal dipakai untuk latihan bersama dengan AS.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan senjata yang ditahan Bea Cukai di Lampung bukan ilegal (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar satu tricon container senjata yang sempat ditahan Bea Cukai di Bandar Lampung kini menjadi terang benderang usai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi penjelasan.

Mulanya, Bea Cukai Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, menyegel satu tricon container US Army berisi senjata yang tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.

Pesan berantai beredar mempertanyakan milik siapa dan untuk keperluan apa senjata itu. Korem TNI 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung lalu mengatakan bahwa senjata akan dipakai untuk latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur," kata Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal.

Meski Korem TNI 043/Garuda Hitam Lampung sudah menjelaskan, Panglima Jenderal Andika Perkasa kembali mempertegas. Andika mengatakan senjata itu bukan ilegal hingga ditahan Bea Cukai.

Dia menjelaskan bahwa senjata bisa sampai disegel lantaran ada kekeliruan oleh petugas di lapangan. Andika memastikan senjata tersebut bukan berarti ilegal.

"Jadi, yang kemudian kemarin di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung itu adalah miss, tetapi itu bukan sesuatu yang kemudian menjadi ilegal [senjatanya]," kata Andika kepada wartawan di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (24/7).

Andika punya kewenangan security clearance terhadap personel ataupun material termasuk senjata dari militer negara asing.

Ihwal perizinan yang sempat menjadi kendala hingga disegel, Andika mengatakan hal itu sebatas kekurangan petugas pelaksana di lapangan.

"Mekanisme biasanya dari perwakilan militer negara asing di sini itu mengirim surat nota diplomatik ke saya, melaporkan sekaligus mengisi formulir yang namanya Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT). Itu memang sudah lama berlangsung," katanya.

"Ini adalah salah satu contoh di mana kadang kala antara perwakilan negara asing yang membuat surat dengan kemudian satuan-satuan yang melaksanakan tugas itu miss," ucapnya menambahkan.

Andika memastikan security clearance terhadap satu tricon container US Army berisi senjata sudah selesai terkait persyaratannya.

"Jadi, proses kemarin itu miss di bawah. Sudah klir," katanya.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER