Emak-emak Hina Iriana Jokowi Ditangkap, Diduga Gangguan Jiwa

CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2022 11:12 WIB
Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha mengatakan emak-emak yang menghina Ibu Negara Iriana Jokowi terindikasi memiliki gangguan kejiawaan.
Seorang emak-emak berinisial ENS ditangkap lantaran menghina Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi). Ia ditangkap di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/7) lalu. Ilustrasi (iStockphoto/Milan Markovic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang emak-emak berinisial ENS ditangkap lantaran menghina Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi). Ia ditangkap di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/7) lalu.

Penangkapan ini dilakukan usai video yang berisi pernyataan ENS menghina Iriana sambil meludah itu viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ada indikasi bahwa pelaku memiliki gangguan kejiwaan.

"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi, terindikasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Alamsyah seperti dilansir dari detik.com, Senin (25/7).

Pelaku yang diketahui merupakan warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu diduga sangat terobsesi kepada Jokowi. Ia bahkan beranggapan bahwa selama ini Jokowi juga menyukai dirinya.

Dengan anggapan ini, pelaku bahkan merasa bahwa Iriana merupakan saingannya. Karenanya, ia membuat video itu agar Iriana cemburu dan sakit hati.

"Pelaku menganggap Ibu Iriana sebagai saingan, karena pelaku sangat menyukai Pak Jokowi," ujarnya.

Menurut Alamsyah, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku untuk memastikan kondisinya.

"Jadi diperlukan pemeriksaan dan observasi kejiwaan lebih lanjut. Pagi ini, kami akan bawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari bersama pihak keluarga," katanya.

Di sisi lain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Rakya tak berbicara banyak terkait emak-emak yang menghina sang ibu. Ia menyebut kasus penghinaan itu bukan urusannya.

"Dudu urusanku, wis ana sing ngurus (bukan urusan saya, sudah ada yang mengurus). Biar diurus yang berwajib," kata Gibran setelah mengikuti pawai obor ASEAN Para Games dilansir detikJateng.



Baca berita selengkapnya di sini.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER